5 Tips Aman Mendaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah, Awas Jangan Ngeyel!

Mendaki Gunung Sindoro harus ditemani porter

Wonosobo, IDN Times - Gunung Sindoro yang punya titik ketinggian 3.136 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung yang terletak antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia.

Gunung Sindoro sudah berulang kali erupsi. Terakhir semburan asapnya muncul pada medio 2011 silam. Keberadaan gunung tersebut menjadi salah satu daya tarik destinasi wisata yang diminati para pendaki untuk menghabiskan waktu luang. Terlebih digunakan untuk berlibur menikmati alam terbuka.

Ada 5 tips aman yang bisa diperhatikan sebelum mendaki Gunung Sindoro supaya selamat dari mulai sampai pulang nanti. Keep reading!

1. Ada lima trek pendakian ke Gunung Sindoro

5 Tips Aman Mendaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah, Awas Jangan Ngeyel!Proses pencarian terhadap pendaki asal Keetek Wonosobo yang terpeleset di jurang Gunung Sindoro. Dok. Humas Basarnas Semarang

Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal mengatakan bahwa selama ini terdapat empat jalur pendakian yang dapat dilewati para pendaki agar bisa sampai ke puncak Gunung Sindoro. 

Keempat jalur pendakian yang dimaksud antara lain melalui Kecamatan Kledung Temanggung, Grasindo, Alang-alang Sewu, dan Sigedang. 

"Tapi per Januari 2021 ada satu trek lagi yang dibuka. Yaitu jalur Bedakah di Kretek, Kabupaten Wonosobo," kata Hardi ketika dikontak IDN Times, Senin (4/1/2021). 

Baca Juga: Raib 3 Hari di Gunung Sindoro, Seorang ABG Ngaku Minum Comberan

2. Jalur pendakian via Kledung memiliki panorama alam yang ciamik

5 Tips Aman Mendaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah, Awas Jangan Ngeyel!ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Ia mengungkapkan lima jalur pendakian di Gunung Sindoro memiliki keistimewaan masing-masing. Bagi pendaki yang melintasi Kledung Temanggung, katanya, akan disuguhi panorama pemandangan alam yang istimewa.

Sementara jalur Kledung, merupakan trek umum pendakian yang sering diminati para petualang dari dalam maupun luar Jawa Tengah.

Kemudian trek pendakian via Alang-alang Sewu dan Sigedang juga tak kalah menantang. Hardi menyarankan bagi pendaki pemula sebaiknya melewati jalur yang lebih aman via Grasindo. 

"Tapi yang patut diperhatikan oleh para pecinta alam, jangan sekali-kali mendaki Gunung Sindoro sendirian. Karena selain banyak tanjakan dan kelokan yang samar-samar, Sindoro ini gunung yang punya sisi keunikan ketimbang gunung berapi lainnya," ucap Hardi. 

3. Jangan nekat naik Gunung Sindoro dan harus memperhatikan cuaca sekitar

5 Tips Aman Mendaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah, Awas Jangan Ngeyel!Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ia pun merekomendasikan agar para petualang dapat ditemani minimal dua orang saat mendaki Gunung Sindoro supaya berjalan aman dan selamat sampai ke titik puncak. 

"Jangan nekat, jangan ngeyelan, kalau mau mendaki Gunung Sindoro mintalah arahan kepada para porter untuk menunjukkan trek yang aman agar tidak tersesat. Apalagi yang lewat Bedakah, jalurnya kan tujuh kilo. Jarak tempuhnya ke puncak bisa 12 jam. Ini terpanjang ketimbang lainnya. Kalau sedang hujan, berhenti sejenak. Tunggu sampai cuaca bersahabat lagi," imbuh Hardi.

4. Jumlah pendaki Gunung Sindoro menyusut karena harus dites antigen

5 Tips Aman Mendaki Gunung Sindoro di Jawa Tengah, Awas Jangan Ngeyel!Warga mengikuti rapid tes antigen di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). Rapid tes gratis yang diselenggarakan oleh kepolisian itu bertujuan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di masa mudik Natal dan tahun baru (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pada masa pandemik COVID-19, pihaknya telah mengikuti aturan protokol kesehatan virus corona dengan membatasi jumlah pendaki yang naik ke Gunung Sindoro. Ketika malam pergantian tahun 2021 kemarin, Hardi mendapati jumlah pendaki Gunung Sindoro berkurang drastis dari kondisi biasanya. 

Dengan mewajibkan pendaki untuk tes rapid antigen, ketika libur tahun baru kali ini hanya ada 100 pendaki yang naik melalui Kledung. Di jalur Bedakah malahan hanya ada 50 pendaki yang melintas.

"Kondisinya sekarang sepi karena pendaki dari luar daerah menunda bepergian. Soalnya kita sudah menerapkan tes rapid antigen. Itu efeknya sangat terasa saat libur panjang tahun baru 2021. Kita juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat supaya pendakian aman dan tidak menularkan virus corona," tutur Hardi. 

Nah, jika ingin mendaki Gunung Sindoro ada baiknya dipersiapkan secara matang segala hal yang diperlukan, juga 5 tipsnya di atas. Stay safe!

Baca Juga: Habis Lihat Pemandangan, Vani Terpeleset di Pos 3 Gunung Sindoro

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya