2. Langkah mengangkat UMKM Lokal

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari mengatakan, program bernama Semangat UMKM Lokal sudah dihadirkan di sembilan kota di Indonesia. Program itu menggandeng ratusan merchant lebih dari 30 sentra UMKM. Dukungan yang dilakukan adalah dengan memberikan cashback untuk merchant, khususnya pelaku UMKM, sehingga mendorong roda bisnis mereka berjalan lagi.

"Kami kembali ke Semarang untuk kedua kalinya mengingat Semarang adalah kota yang telah lama menjadi salah satu pusat ekonomi daerah di wilayah Jawa Tengah yang sangat fokus pada kemajuan UMKM, sehingga kami ingin bersama-sama mendorong kemajuan UMKM di Semarang melalui program Semangat UMKM Lokal. Ke depannya, kami berharap program ini dapat terus membantu lebih banyak pelaku UMKM di Tanah Air,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: 4 Tantangan Berinvestasi di Tahun 2022, Pahami dan Waspadai!

3. UMKM lokal mendapatkan cashback

Logo Shopee (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Melalui program Semangat UMKM Lokal, ShopeePay berupaya merangkul lebih banyak UMKM lokal di Semarang dan seluruh Indonesia untuk masuk ke dalam ekosistem digital. Selain menghadirkan promo cashback spesial 60 persen, ShopeePay menyiapkan sebuah laman khusus ShopeePay Semangat UMKM Lokal di aplikasi Shopee untuk memberikan visibilitas yang lebih besar bagi pelaku UMKM dari daerah yang telah dikunjungi sebelumnya. 

Program yang sudah berlangsung sejak Maret 2021 itu kembali dilanjutkan pada tahun 2022 untuk membantu meningkatkan transaksi pada bisnis UMKM lokal. Salah satunya melalui promo spesial cashback 60 persen di lima sentra UMKM favorit di Kota Semarang. Promo tersebut bisa dinikmati di Pujasera Simpang Lima, Food Fair Ciputra, Pujasera Batan, DP Mall Food Court, dan Tiong Bahru Market, mulai 16--22 Januari 2022.

4. Kolaborasi menjadi kunci kebangkitan bisnis

Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Upaya mendorong pertumbuhan pelaku UMKM lokal di Semarang secara lebih luas juga datang dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Ketua TDA Wilayah Jawa Tengah dan DIY Didik Listi Abi mengatakan, industri kuliner merupakan industri yang kompetitif dan kerap kali menuntut para pelaku usaha untuk terus kreatif dan inovatif.

Oleh karena itu, dorongan dari berbagai pihak menjadi salah satu kunci kebangkitan bisnis UMKM.

"Kami mengapresiasi program Semangat UMKM Lokal yang dihadirkan ShopeePay, semoga program ini dapat mendorong transaksi di banyak bisnis di Semarang, khususnya UMKM. Komunitas TDA secara aktif menghadirkan ruang diskusi untuk berbagi pandangan mengenai tantangan yang ada bagi sesama pegiat usaha dan kemudian mencari solusinya," ujarnya.

5. Ekosistem digital menguntungkan UMKM lokal

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Direktur Utama PT Bandeng Juwana, Arif Honggowijoyo Kusmadi menyatakan, selama 41 tahun Bandeng Juwana Elrina terus berkembang dan dikenal banyak orang sebagai pilihan oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Semarang. Bisnisnya pun berkembang setelah masuk dalam ekosistem ShopeePay.

"Perjalanannya tentu saja tidak mudah, banyak inovasi yang kami lakukan dalam hal produk dan juga layanan. Namun, tidak hanya itu, kami juga sangat adaptif dengan situasi terkini, seperti contohnya saat pandemik di mana semua orang membatasi kontak dan aktivitas fisik. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah sebanyak mungkin mengadopsi teknologi yang sifatnya digital dan contactless seperti layanan pembayaran digital ShopeePay serta layanan pemesanan makanan online,” tandasnya.

Baca Juga: 3 Rahasia Sukses Soto Mas Boed Semarang, Usaha Tak Khianati Hasil