Ojol Lansia Mitra Gojek di Semarang Divaksin COVID-19

Para ojol akan disuntik dua kali

Semarang, IDN Times - Sejumlah tukang ojek online (ojol) yang jadi mitra Gojek saat ini juga turut divaksinasi sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menangkal Penyebaran COVID-19 selama pandemik. 

Proses penyuntukan vaksin yang dilakukan di pelataran Gedung Balai Kota Semarang belum lama ini diikuti para ojol yang telah lanjut usia agar nantinya lebih aman menjaga kesehatannya saat membawa penumpangnya. 

 

1. Gojek janji ikut pulihkan ekonomi Semarang setelah pandemik

Ojol Lansia Mitra Gojek di Semarang Divaksin COVID-19Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke helm penumpang ojek daring di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Senior Manager Public Policy and Government Relations Gojek Jateng DIY, Saiful Bakhtiar mengaku pemberian vaksinasi bagi ojol lansia bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik sekaligus memudahkan masyarakat bertansaksi secara online dengan nyaman dan aman selama masa pandemik.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan Pemkot semarang yang mengikutsertakan mitra lansia Gojek sebagai kelompok yang menerima vaksinasi di awal. Sehingga untuk jangka panjangnya kita turut berkontribusi kepada aktivitas pemulihan ekonomi pasca pandemik," kata Saiful dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (9/5/2021). 

Baca Juga: Belum Zakat Fitrah? Bisa Bayar Lewat Bukalapak dan Gojek, Ini Caranya

2. Setiap ojol lansia disuntik vaksin dua kali. Gojek jamin keselamatan dan kesehatannya

Ojol Lansia Mitra Gojek di Semarang Divaksin COVID-19Ojol lansia di Semarang disuntik vaksin di dalam mobil. Dok Humas Gojek Jateng

Ia mengatakan selain Semarang, vaksinasi bagi ojol lansia juga ia lakukan secara bertahap di kota-kota lain seluruh Indonesia. Ia menggandeng layanan medis Halodoc untuk mendukung pemberian vaksinasi agar dapat menjangkau semua ojol di berbagai daerah. 

Di Semarang, sejumlah ojol lansia disuntik vaksin tahap pertama yang jadi bagian dari tahapan bagi kelompok ekonomi. Nantinya para ojol Gojek akan disuntik dua kali dengan jangka waktu dua minggu ke depan. 

"Ini tahap pertama dari dua tahap vaksinasi yang akan diberikan bagi driver Gojek di Semarang Tahap selanjutnya diberikan dua minggu lagi. Kita jamin kesehatan dan keselamatan ekosistem merupakan prioritas dari Gojek," jelasnya. 

3. Para ojol punya risiko terpapar COVID-19 saat dapat orderan

Ojol Lansia Mitra Gojek di Semarang Divaksin COVID-19Proses penyuntikan vaksinasi bagi ojol lansia di Balaikota Semarang. Dok Humas Gojek Jateng

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam menyampaikan para ojol jadi pekerjaan yang beresiko terpapar COVID-19 sehingga sudah selayaknya diberikan vaksinasi secara bertahap. Vaksinasi menggunakan sistem layanan tanpa turun atau drive thru. Selain bagi para ojol, pihaknya masih melayani lansia yang punya e-KTP Kota Semarang. 

"Tentunya akan menjadi perlindungan bagi mereka sendiri sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan transportasi publik," akunya.

"Apalagi kita tahu bahwa ojol Gojek tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tapi juga pengantaran barang, makanan dan kebutuhan pokok setiap hari," tandasnya. 

Baca Juga: Selangkah Lagi, Hasil Merger Gojek dan Tokopedia Kabarnya Bernama GoTo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya