Puncak Imlek 2020, Harga Tiket Pesawat di Bandara A Yani Naik

Dipengaruhi juga penambahan fasilitas bandara Semarang

Semarang, IDN Times - Pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memastikan harga tiket pesawat untuk kelas domestik maupun internasional bakal mengalami kenaikan mulai Sabtu (25/1) besok. Naiknya harga tiket itu berlaku tepat saat puncak perayaan Imlek 2020.

"Kenaikan tarifnya hampir separuh karena memang ada penyesuaian dengan penambahan fasilitas yang kami lakukan di lokasi bandara baru Ahmad Yani," kata Ahmad Danar Suryantono, Communication and Legal Section Head, PT Angkasa Pura I Jenderal Ahmad Yani Semarang kepada IDK Times, Jumat (24/1). 

 

1. Kenaikan tiket pesawat berlaku 25 Januari besok

Puncak Imlek 2020, Harga Tiket Pesawat di Bandara A Yani NaikPetugas saat berjaga di Bandara Ahmad Yani. DN Times/Fariz Fardianto

Ia menyatakan naiknya tarif tiket penumpang pesawat di bandaranya akan diberlakukan 25 Januari besok. Penyesuaian tarif ini merujuk pada aturan Surat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PR.003/3/4 Phb 2019 tanggal 26 Desember 2019 tentang Persetujuan Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Bandar Udara Ahmad Yani. 

Dalam aturan tersebut, menurutnya perubahan tarif dihitung dari penumpang masuk terminal keberangkatan, pintu keberangkatan, pintu kedatangan dan terminal kedatangan penumpang yang pembayarannya disatukan dengan tiket penumpang pesawat udara (PSC on Ticket).

"Soalnya sejak tahun kemarin, bandara kita belum pernah menaikan tarif. Makanya penyesuaian tarifnya mulai diterapkan awal tahun ini," paparnya. 

Baca Juga: Cegah Corona, Bandara Ahmad Yani Periksa Penumpang dari Luar Negeri

2. Pengelola Bandara Ahmad Yani: Fasilitas kita kan sudah memadai

Puncak Imlek 2020, Harga Tiket Pesawat di Bandara A Yani NaikIDN Times/Fariz Fardianto

Ia pun mengklaim, naiknya tarif tiket bisa dilakukan tiap dua tahun sekali. Ini, katanya dapat dilakukan jika terjadi peningkatan pelayanan infrastruktur di kompleks bandar udara.

"Tapi sejauh ini belum ada calon penumpang yang mengeluhkan kenaikan tarif. Fasilitas tambahan yang kita kan sudah memadai. Ada toilet penumpang berkebutuhan khusus, Special Needs Services Holding Room, Multi Sensory Room, Travellator, Eskalator. Lalu ada nursery room, area komersial, restoran, kids zone, ATM, Wifi, lounge, Art Work yang sesuai standar internasional juga," bebernya. 

Sedangkan dari trafik penumpang pesawat yang terbang maupun mendarat di Bandara Ahmad Yani, Danar bilang saban hari berkisar pada angka 8.000-11.000 orang.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Bandara Husein Pasang Pendeteksi Suhu

3. Kenaikan tarif disesuaikan dengan besaran tarif PJP2U

Puncak Imlek 2020, Harga Tiket Pesawat di Bandara A Yani NaikANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sementara, General Manager Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto menegaskan bahwa besaran tarif PJP2U untuk penerbangan domestik kini telah berubah. Dari awalnya hanya Rp50.000, saat ini naik menjadi Rp100.000 per pax.

Untuk tarif penumpang penerbangan internasional yang semula Rp150.000, menjadi Rp210.000 per pax. 

"Tarifnya sudah termasuk PPN 10 persen. Penyesuaian tarif terhitung sejak pembelian tiket pesawat per 25 Januari 2020," terangnya.

Pihaknya beberapa hari terakhir sudah menyosialisasikan naiknya tarif tiket pesawat bareng pengelola maskapai dan tim ground handling. "Sosialisasinya kita lakukan dari media visual, digital maupun cetak. Dan penumpang wajib bayar PJP2U," bebernya. 

Baca Juga: Tiru Bandara di Manchester, Bandara Purbalingga Dilengkapi Playground 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya