Banyumas merupakan Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah ini memiliki nilai-nilai sejarah yang banyak serta keindahan alam yang menarik perhatian para wisatawan.
Selain terkenal karena keragaman budaya serta wisata alamnya yang indah-indah, Banyumas juga terkenal dengan makanan khasnya yang memiliki cita rasa enak serta unik bagi para masyarakat di luar daerah.
Penasaran apa saja makanan khas dari Banyumas ini? Yuk, kita simak artikel ini!
Makanan khas satu ini berasal dari Sokaraja, Banyumas. Getuk goreng ini dibuat dari singkong atau boled yang ditambah dengan gula jawa.
Bentuk dari getuk goreng ini bulat dan berwarna coklat, warna coklat ini berasal dari campuran gula jawa saat proses pembuatannya, dan rasa dari getuk goreng ini manis dan gurih.
Pastinya akan membuat kamu ketagihan sekali, terutama bagi kamu yang suka dengan makanan manis.
Makanan satu ini mungkin sudah terkenal bahkan di luar daerah Banyumas. Mendoan adalah sejenis gorengan asli dari Wilayah Karesidenan Banyumas.
Bahan utama mendoan yaitu tempe yang dicampur dengan tepung beras dan tepung terigu.
Selain ketiga bahan di atas, biasanya dicampuri juga dengan tambahan bumbu lain, agar rasanya semakin nikmat dan gurih.
Mendoan umumnya disajikan bersamaan dengan sambal kecap yang akan memberikan rasa manis dan gurih.
Makanan satu ini mungkin masih belum familiar di telinga masyarakat Indonesia, khususnya di luar Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Namun, Jenang Jaket merupakan makanan khas dari Banyumas yang memiliki tekstur kenyal dan berwarna coklat.
Bahan dasar dari Jenang Jaket ini yaitu gula merah, santan kelapa, dan juga beras ketan, yang kemudian dicampur dan jadilah Jenang Jaket.
Rasa dari Jenang Jaket ini tentu saja manis karena ada campuran gula merah dan pastinya memberikan kenikmatan tersendiri bagi kamu yang suka dengan makanan manis.
Makanan khas Banyumas satu ini berbentuk lonjong dan berwarna putih seperti telur. Nopia terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan gula merah, lalu dipanggang di tungku khusus yang terbuat dari tanah liat.
Nopia memiliki tekstur yang renyah dan ketika digigit akan keluar lelehan dari gula merah tadi, inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mencoba nopia.
Seperti namanya, makanan khas Banyumas satu ini berbahan dasar dari tempe yang diiris secara tipis, lalu dicampur dengan adonan tepung yang sudah diberi bumbu khusus dan digoreng kering.
Tekstur Kripik Tempe ini, sama seperti kripik pada umumnya yaitu garing dan renyah. Umumnya kripik tempe ini dimakan sebagai pelengkap lauk pauk ataupun dijadikan cemilan sore hari.
Lanting merupakan camilan yang terkenal sebagai salah satu makanan khas dari Banyumas.
Berbentuk seperti angka delapan atau lingkaran-lingkaran kecil membuatnya menjadi camilan yang unik, dan memiliki warna putih.
Tekstur dari lanting ini tentu saja garing dan renyah, rasa yang dihasilkan pun asin dan gurih. Sehingga cocok dijadikan cemilan untuk menemani hari kamu, ataupun dijadikan pelengkap lauk makan kamu.
Makanan khas satu ini yaitu soto khas Sokaraja, Banyumas. Ciri khas dari soto Sokaraja ini yaitu dibuat menggunakan bumbu sambal kacang dan ketupat yang dicampur dalam mangkok.
Isian dari soto ini yaitu daging ayam atau sapi beserta dengan jeroannya, lalu ditambah dengan tauge kecil dan ditaburi dengan bawang merah, dan untuk pelengkap ditambahkan dengan kerupuk yang berwarna.
Cita rasa pedas dan gurih yang dihasilkan dari soto Sokaraja ini merupakan kombinasi mematikan bagi para pecinta kuliner.
Makanan satu ini berbahan dasar dari keong sawah. Mungkin bagi kamu yang tidak pernah melihatnya akan merasa sedikit ragu ketika hendak mencicipinya.
Namun, makanan khas Banyumas satu ini sangat laris dan menjadi incaran warga setempat untuk berbuka ketika sedang Bulan Puasa.
Keong sawah tersebut nantinya akan dibersihkan terlebih dahulu, lalu dicampur dengan bumbu-bumbu khas dari Banyumas yang membuatnya terasa nikmat dan gurih. Aroma dari kraca ini pun bisa menggugah selera makan siapa saja yang menciumnya, loh.
Makanan ini mungkin terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Jalabia merupakan makanan khas Banyuwangi yang terebuat dari singkong atau ketela pohon, yang dibentuk menyerupai donat, lalu digoreng hingga garing.
Makanan ini umumnya cocok dijadikan sebagai cemilan ketika sedang bersantai. Rasa dari jalabia ini tentunya enak dan gurih, serta teksturnya yang renyah.
Makanan khas Banyumas yang terakhir yaitu Intil. Sama seperti Jalabia, bahan dasar dari Intil yaitu singkong dan cara pembuatannya pun hampir mirip dengan Jalabia.
Intil menggunakan parutan singkong yang lebih halus, hasil parutan singkong diperas lalu dicampur dengan gula jawa, dan bumbu-bumbu lainnya, setelah itu dikukus hingga matang.
Rasa dari intil sendiri yaitu manis karena adanya campuran gula jawa dalam proses pembuatannya tadi.
Nah, itu dia 10 makanan khas dari Banyumas yang bisa kamu coba ketika berkunjung ke sana.
Semua makanan di atas memiliki keunikan serta kenikmatannya masing-masing, jadi pastikan kamu mencicipi semuanya, ya!
Penulis: Geraldy Valentino Tjahjana