4 Tips Memilih Buah Melon yang Manis, Cek Kematangannya!
- Melon matang memiliki kulit bertekstur dan berwarna kekuningan
- Aroma harum dan manis di pangkal melon menandakan kematangan
- Berat, suara ketukan, dan keseluruhan penampilan bisa menunjukkan kualitas melon
Melon merupakan salah satu buah yang memiliki cita rasa segar dan manis, sehingga menjadi favorit banyak orang untuk dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Memilih melon ternyata membutuhkan teknik tersendiri agar bisa mendapatkan buah yang kondisinya matang, sehingga bisa memiliki cita rasa yang manis ketika dikonsumsi.
Sayangnya banyak orang yang kerap kecewa dan melakukan kesalahan pada saat membeli melon, sebab tampak bagus dari luar, namun justru hambar pada saat dimakan. Oleh karena itu, simaklah beberapa cara berikut ini dalam memilih buah melon yang kondisinya matang sempurna agar kamu tidak sampai salah lagi dalam membelinya.
1. Pilih melon dengan kulit yang bertekstur dan berwarna kuning
Melon yang kondisinya sudah matang ternyata memiliki kulit yang bertekstur dengan bagian guratan yang terlihat jelas, bukan yang tampak terlalu halus. Warna kulitnya akan cenderung kekuningan, khususnya pada bagian yang menyentuh tanah secara langsung, sehingga mudah untuk dibedakan.
Jika kamu menemukan bahwa melon masih berwarna hijau pucat atau terlalu putih, maka kemungkinan besar cita rasanya belum maksimal. Selain itu, kamu juga harus menghindari melon yang memiliki bercak kehijauan atau tampak belum matang sempurna karena hal ini menunjukkan bahwa cita rasa yang dimilikinya mungkin belum terlalu manis.
2. Cium aroma di bagian pangkal melon
Melon yang matang pada umumnya akan mengeluarkan aroma harum dan manis dari bagian pangkalnya. Aroma tersebut muncul karena memang kandungan gula yang terdapat di dalam buah sudah terbentuk dengan baik, sehingga menandakan bahwa buah tersebut akan terasa manis pada saat dikonsumsi.
Hal sebaliknya mungkin akan terjadi jika tidak tercium wangi sama sekali, sebab kemungkinan besar melonnya belum matang atau rasanya hambar. Hindari pula melon yang aromanya terlalu menyengat, sebab hal ini menunjukkan bahwa kondisi buahnya terlalu matang dan sudah mulai mengalami fermentasi, sehingga tidak lezat lagi pada saat dikonsumsi.
3. Periksa berat dan kepadatan buah
Melon yang manis dan matang sempurna pada umumnya akan terasa lebih berat jika dibandingkan dengan ukurannya. Hal ini karena melon tersebut memiliki kandungan air dan gula yang sudah maksimal, sehingga membuat bagian daging buahnya jadi terasa lebih padat dan berisi pada saat dicek secara langsung.
Pada saat diangkat, melon yang terlalu ringan justru menunjukkan bahwa kematangannya belum maksimal atau memiliki kandungan air yang relatif rendah. Sebaliknya jika melon tersebut terasa solid dan berat di tangan, maka kemungkinan besar melonnya memiliki cita rasa manis yang juicy, sehingga cocok apabila kamu konsumsi.
4. Ketuk dan dengarkan bunyi melon
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengecek tingkat kematangan pada melon adalah dengan mengetuknya secara perlahan, serta mendengarkan suaranya terlebih dahulu. Melon yang matang sempurna biasanya akan menghasilkan suara yang lebih dalam dan berongga, bukan suara yang nyaring, seperti benda kosong.
Jika suara yang dihasilkan terlalu keras atau padat, maka kemungkinan besar daging buahnya masih keras dan belum cukup matang. Namun, jika suaranya justru terlalu lembek-lembek atau tidak berbunyi nyaring sama sekali, maka bisa jadi melon tersebut sudah terlalu matang dan kondisinya tidak segar lagi untuk dikonsumsi.
Memilih melon yang manis ternyata membutuhkan kejelian tersendiri. Setidaknya hal tersebut akan membantumu untuk menemukan buah yang matang dan berkualitas agar cita rasanya tidak sampai mengecewakan. Cek secara keseluruhan untuk menemukan melon yang berkualitas baik!
