5 Cara Menyimpan Pindang Ikan agar Tidak Asam dan Tahan Lama

21 Jul 2025, 07:00 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi pindang ikan patin (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Intinya sih...

Dinginkan pindang ikan sebelum disimpan, pindahkan ke wadah kedap udara untuk mencegah cepat asam
Gunakan wadah kaca atau stainless steel agar pindang ikan tetap segar lebih lama
Tambahkan sedikit asam jawa atau air jeruk nipis saat memasak, panaskan ulang sebelum disajikan, atau simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama

Pindang ikan adalah salah satu hidangan tradisional yang banyak digemari karena rasanya yang gurih dan kuahnya yang segar. Sayangnya, jika disimpan dengan cara yang kurang tepat, pindang ikan bisa cepat asam bahkan basi meskipun baru dimasak sehari. Kamu pasti tidak mau hidangan lezat ini terbuang sia-sia, bukan?

Tenang, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar pindang ikan tetap awet dan rasanya tetap nikmat meski disimpan lebih lama. Yuk, simak lima cara praktis berikut ini yang bisa membantu pindang ikan buatanmu tetap tahan lama dan tidak mudah asam. Siapa tahu setelah membaca, kamu jadi makin semangat masak pindang dalam jumlah lebih banyak.

1. Dinginkan pindang ikan sebelum disimpan

ilustrasi pindang ikan patin (vecteezy.com/tonadisak)

Jangan langsung memasukkan pindang ikan panas ke dalam kulkas. Suhu panas bisa membuat uap air menempel di tutup wadah dan ini akan mempercepat pembusukan. Diamkan pindang ikan hingga benar-benar dingin di suhu ruang sebelum disimpan.

Setelah pindang ikan cukup dingin, pindahkan ke wadah kedap udara. Wadah seperti ini akan membantu menjaga rasa dan aroma pindang tetap segar. Cara sederhana ini sangat efektif untuk mencegah pindang cepat asam.

2. Gunakan wadah kaca atau stainless steel

ilustrasi wadah tertutup (pixabay.com/hajela)

Jenis wadah juga mempengaruhi daya tahan pindang ikan. Sebaiknya gunakan wadah kaca atau stainless steel daripada wadah plastik. Bahan kaca dan stainless steel lebih tahan bau dan tidak menyerap minyak serta bumbu dari pindang.

Selain itu, wadah kaca bisa menjaga suhu lebih stabil saat disimpan di kulkas. Ini membantu mencegah bakteri berkembang biak terlalu cepat. Hasilnya pindang ikan kamu akan tetap segar lebih lama.

3. Tambahkan sedikit asam jawa atau air jeruk nipis

ilustrasi asam jawa (pixabay.com/changephoto)

Agar pindang ikan tidak mudah asam karena basi, tambahkan sedikit asam jawa atau air jeruk nipis saat memasak. Kandungan asam alami ini bisa membantu mengawetkan pindang ikan secara alami. Rasanya pun jadi lebih segar tanpa mengganggu cita rasa pindang asli.

Namun, jangan terlalu banyak menambahkan asam agar kuah pindang tidak terlalu kecut. Cukup beberapa sendok makan saja, lalu koreksi rasa sebelum matang. Cara ini juga membantu mengurangi bau amis ikan.

4. Panaskan ulang sebelum disajikan

ilustrasi masak pindang ikan patin (pexels.com/On Shot)

Jika kamu menyimpan pindang ikan untuk beberapa hari, jangan langsung makan dari kulkas. Panaskan pindang ikan terlebih dahulu hingga mendidih. Proses pemanasan ini akan membunuh bakteri dan menjaga kuah pindang tetap segar.

Sebaiknya lakukan pemanasan ulang setiap hari jika pindang belum habis. Dengan begitu, pindang bisa bertahan hingga beberapa hari tanpa berubah rasa. Pastikan juga untuk selalu menggunakan sendok bersih saat mengambil pindang.

5. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama

ilustrasi freezer (unsplash.com/nrd)

Kalau ingin pindang ikan tahan lebih lama, freezer adalah solusi terbaik. Bekukan pindang ikan dalam porsi kecil agar lebih mudah dicairkan saat ingin disantap. Meski dibekukan, cita rasa pindang tetap lezat asal disimpan dengan cara yang benar.

Saat akan disantap, cairkan pindang ikan di suhu ruang lalu panaskan hingga mendidih. Dengan metode ini, pindang ikan bisa bertahan hingga dua minggu atau bahkan lebih. Praktis untuk kamu yang suka menyiapkan stok makanan di rumah.

Sekarang kamu sudah tahu cara mudah menyimpan pindang ikan agar tidak asam dan tetap awet. Siap untuk mencoba tips ini supaya pindang ikan buatanmu selalu nikmat meski disimpan lama? Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.