5 Jenis Keju Lokal Asli Nusantara, Satu dari Boyolali, Sudah Tahu?

Keju Danke merupakan jenis keju asli Indonesia yang berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Keju ini terbuat dari olahan susu sapi ataupun kerbau yang disaring dan direbus dalam suhu minimal 70 derajat celcius. Tidak lupa rebusan tersebut diberi tambahan getah daun pepaya agar cepat menggumpal dan padat.

Pembuatannya pun masih tradisional dengan menggunakan alat cetak berupa tempurung kelapa. Bentuk keju danke ini sebenarnya mirip dengan tahu. Keju ini biasanya menjadi pendamping nasi yang diolah kembali dengan cara dipanggang ataupun digoreng.

Dali Ni Horbo merupakan jenis keju yang berasal dari masyarakat Batak, tepatnya daerah Tapanuli. Produk keju ini terbuat dari susu kerbau yang diberi tambahan air nanas atau perasan daun pepaya untuk proses pengentalannya. Oleh masyarakat setempat, keju ini biasanya dapat dimakan langsung karena sebelumnya sudah dimasak. Namun, akan terasa lebih nikmat jika dimasak lagi menggunakan bumbu arsik atau bumbu khas Batak.

Jika Batak terkenal dengan Dali Ni Horbo, di Bukittinggi terdapat olahan keju asli nusantara yang bernama Dadiah. Keju Dadiah ini merupakan produk olahan dari susu kerbau. Proses pembuatannya dimulai dari susu kerbau yang dimasukkan dan disimpan dalam batang bambu, kemudian ditutup dengan daun pisang. Yang unik dari keju ini ialah terletak pada proses fermentasinya yang tidak menggunakan kultur mikroba.

Keju Dadiah dapat disajikan sebagai menu sarapan bersamaan dengan emping beras dan kuah gula merah. Selain itu, keju ini juga dapat disantap langsung menggunakan nasi, sambal, sirih, dan bawang.

Beralih ke wilayah Lumajang, Jawa Timur terdapat Keju Senduro sebagai jenis keju lokal khas Indonesia. Keju ini berbahan dasar susu kambing jenis Etsen, persilangan dari kambing etawa dan manggala. Keju Senduro terbagi menjadi dua jenis yaitu salt cheese dan mozzarella. Untuk varian salt cheese-nya memiliki tekstur lembut seperti tahu, sementara mozzarella teksturnya lebih kenyal dan mudah meleleh saat terkena suhu tinggi.

Daerah Boyolali memang terkenal sebagai penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah. Tidak heran, apabila daerah tersebut memiliki produksi keju lokal asli Indonesia. Produk keju lokal tersebut diberi nama Indrakila yang didirikan pada tahun 2009 silam.

Pabrik keju Indrakila sendiri juga mempunyai beragam jenis keju, diantaranya ada feta, mozzarella, mountain, feta olive oil, dan sebagainya. Adapun varian khas dari tempat ini ialah keju boyobert yang pembuatannya terinspirasi dari keju camembert, Perancis.

Demikian, lima jenis keju lokal asli nusantara yang bisa kalian coba. Meskipun berasal dari lokal, namun cita rasa keju tersebut tentunya tidak kalah dengan keju-keju di luar sana. Keju-keju tersebut menjadi produk lokal kebanggaan Indonesia dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.