5 Keunikan Kuliner Gudeg Lesehan Mbak Yus Solo, Langganan Jokowi
Setiap kali kita mendengar kata "Gudeg", pasti kita akan langsung teringat dengan Jogja. Ya, Jogja memang merupakan kota yang identik dengan gudeg. Tapi, gudeg dari Solo tak lantas tidak patut untuk dicoba.
Secara tampilan dan rasa, antara gudeg Jogja dan gudeg Solo punya ciri khas masing-masing. Gudeg Jogja identik berwarna cokelat tua kemerahan dan rasa manisnya begitu dominan berkat gula Jawa.
Sementara gudeg Solo punya santan yang cenderung agak kental dan warnanya lebih keputih-putihan. Karena santannya yang lebih kental, justru cita rasanya pun jauh lebih gurih.
Dan salah satu gudeg yang populer di Solo adalah Gudeg Lesehan Mbak Yus.
1. Berlokasi di emperan toko
Tepatnya di Jl. RA. Kartini, Solo, di mana warung gudeg Mbak Yus itu beroperasi. Warung yang berada di emperan toko pinggir jalan itu baru beroperasi setelah magrib.
Atau sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi kalau terkadang hujan deras, warung gudeg Mbak Yus baru beroperasi pukul 19.00 WIB.
Meskipun lokasi warung tersebut berada di emperan toko pinggir jalan, warung gudeg Mbak Yus selalu ramai diserbu pecinta kuliner.
2. Diminati banyak pejabat
Tidak hanya ramai dikunjungi pecinta kuliner dan rakyat biasa, namun juga kerap dijadikan destinasi para pejabat level Solo, Jawa Tengah, bahkan nasional.
Salah satunya peminatnya adalah Presiden Jokowi.
Sejak masih jadi pengusaha, Jokowi beserta keluarga kerap mengunjungi warung gudeg Mbak Yus. Akan tetapi, intensitas kunjungan itu mulai turun semenjak karier politik Jokowi naik daun.
3. Memiliki isi yang beragam
Waung Lesehan Gudeg Mbak Yus terkenal karena banyak varian yang disajikan. Terdapat mangkuk-mangkuk besar yang ditempatkan di meja dan ditutupi dengan daun pisang.
Dan apabila daun pisang itu dibuka, terlihat isi yang beragam. Mulai dari telur, opor ayam, krecek dengan warna merahnya yang menggoda, ceker ayam, dan tentu saja gudeg. Menu-menu tersebut bisa disajikan dengan menggunakan nasi atau bubur
4. Harga yang terjangkau
Salah satu faktor pertimbangan yang cukup diperhitungkan oleh pengunjung selain cita rasa dari gudeg Mbak Yus adalah harga.
Harga yang dipatok cukup terjangkau. Untuk satu gudeg komplit kecil dipatok dengan harga Rp25 ribu. Sementara untuk satu gudeg komplit besar dipatok dengan harga Rp34 ribu.
5. Berawal dari kepo
Setiap bisnis dari skala kecil hingga bisnis berskala besar pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Termasuk bisnis gudeg lesehan Mbak Yus.
Warung gudeg lesehan Mbak Yus berdiri sejak tahun 1994. Mbak Yus mengakui bahwa proses membangun resep gudegnya itu tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Awalnya, timbul ketertarikan berjualan gudeg karena kepo dengan salah satu pedagang gudeg lawas di timur Jalan RA Kartini.
Mbak Yus mengatakan bahwa ibu penjual gudeg tersebut memutuskan pensiun dan menutup warungnya lantaran sudah sepuh. Jadi, Mbak Yus menawarkan diri untuk meneruskan menjual gudegnya.
Gimana, tertarik mencoba rasa dari gudeg lesehan Mbak Yus?
