Membersihkan daging kambing menjadi PR tersendiri. Pasalnya bahan ini terkenal punya bau yang sangat khas dan bisa meninggalkan sensasi prengus sampai makanan disajikan, apabila tak dibersihkan dengan baik.
Tapi kamu gak perlu khawatir dengan itu, bila dibersihkan secara tepat, daging kambing bakal enak dan tak aromanya terasa mengganggu. Cara membersihkannya bisa kamu lakukan berdasarkan lima langkah di bawah ini.
Sesaat sebelum mengolah daging kambing menjadi suatu masakan, penting memastikan tidak ada kotoran yang tampak di permukaan daging. Bila ternyata kambing dalam kondisi kotor, maka kamu perlu cepat-cepat membersihkannya. Tapi di tahap ini pembersihan belum harus sampai dicuci di air mengalir.
Cukup cuci bersih tangan kamu dan keringkan. Selanjutnya bersihkan kotoran pakai jari atau tisu dapur sampai semua gangguan terangkat. Pastikan pembersihan dilakukan dengan optimal agar daging dapat diproses secara nyaman, tanpa khawatir terkontaminasi kotoran yang menempel pada bagian-bagian tertentu.
Salah satu langkah opsional yang menguntungkan dalam pembersihan daging kambing adalah marinasi pakai garam atau jeruk nipis. Daging yang sudah kamu cek bisa dipotong dengan ukuran sesuai selera dan tempatkan dalam wadah. Lalu masukkan garam atau perasan jeruk nipis dalam jumlah secukupnya, atau boleh juga keduanya dicampur jadi satu.
Tujuan marinasi pakai garam atau jeruk nipis adalah untuk menghilangkan bakteri maupun mikroorganisme yang berkontribusi pada bau prengus. Bukan cuma itu, keduanya juga bisa membantu meningkatkan rasa daging supaya lebih enak dan cepat empuk. Setelah didiamkan, daging kambing ini perlu dicuci di air bersih sampai bahan marinasi hilang.
Membersihkan daging kambing tidak sebatas dimarinasi dan dibilas. Melainkan ada langkah jitu menghilangkan kotoran secara mendalam, yakni dengan cara direbus. Untuk hasil terbaik, jangan lupa campurkan rempah-rempah dalam rebusan supaya bisa membantu menetralkan bau dan menciptakan aroma yang lebih menggugah selera.
Rempah-rempah yang bisa dipakai untuk merebus daging kambing adalah serai, daun salam, cengkih, kapulaga, kayu manis, jahe, lengkuas, dan lain-lain. Bahan ini tidak harus disertakan semua, tetapi bisa dipilih sesuai ketersediaan di dapur. Pada rebusan nantinya akan ada buih dan lemak mengapung pada air, biasanya itu membawa bau tidak sedap.
Perebusan ini tujuannya untuk membersihkan daging kambing, jadi waktu memasak tidak perlu berlangsung terlalu lama. Beberapa orang merebus daging kambing hanya sampai mendidih dan keluar busa di permukaan air. Setelah itu, daging bisa diangkat dari panci.
Jangan simpan air sisa rebusan sebagai kaldu. Pasalnya di dalam air tersebut tertinggal bau amis yang bisa mengganggu masakan. Jadi, air rebusan langsung dibuang saja. Sedangkan daging kambing harus dibilas di air mengalir agar sisa-sisa kotorannya luruh.
Kalau daging kambing sudah direbus dan dibilas, maka daging sudah cukup bersih untuk diolah menjadi aneka masakan. Tak usah khawatir kalau daging kambing masih alot, karena tujuan perebusan pertama adalah sebagai pembersihan. Sedangkan untuk melembutkannya, daging bisa dimasak sampai empuk pada perebusan kedua.
Dalam perebusan kali ini, kamu juga bisa mengambil airnya untuk dijadikan kaldu. Setelahnya, kamu bebas mengolah daging menjadi tongseng, semur, gulai, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk dimasak bersama bumbu bercita rasa dan beraroma pekat agar dapat benar-benar menghilangkan bau mengganggu pada daging kambing ini.
Mengolah daging kambing mungkin masih sangat merepotkan bagi pemula. Itu karena ada bau khas pada daging kambing yang berpotensi mengganggu. Untuk itu, kamu bisa membersihkan daging kambing dengan menyingkirkan kotoran, dimarinasi, kemudian direbus untuk menghilangkan kotoran, darah, maupun lemak berlebih darinya.