5 Tips Menyimpan Stroberi agar Awet dan Tetap Segar hingga 7 Hari
- Pilih stroberi yang warnanya merah cerah dan masih utuh
- Jangan langsung dicuci setelah dibeli
- Simpan dalam wadah datar dan jangan ditumpuk
Siapa sih yang bisa menolak stroberi? Warnanya menggoda, rasanya manis sedikit asam, cocok buat camilan sehat atau topping oatmeal dan pancake.
Tapi sayangnya, stroberi termasuk buah yang cepat banget rusak. Baru dua hari disimpan di kulkas, udah ada aja yang lembek atau bahkan berjamur. Biar gak kejadian kayak gitu lagi, kamu perlu tahu cara yang benar untuk menyimpan stroberi supaya tetap segar sampai seminggu penuh.
Berikut ini lima tips jitu yang bisa kamu coba di rumah supaya stroberi kamu gak cepat busuk. Tenang aja, semua tipsnya gampang banget diterapkan dan bisa bikin stok stroberi kamu tetap cantik dan layak makan lebih lama.
1. Pilih stroberi yang warnanya merah cerah dan masih utuh
Langkah pertama dimulai dari proses belanja. Pilih stroberi dengan warna merah cerah merata, ada kilau alami di permukaannya, dan daun di bagian atas masih segar. Hindari stroberi yang warnanya pucat atau ada bagian kecoklatan karena itu tanda sudah mulai membusuk.
Menurut Frances Dillard, seorang pakar pemasaran dari brand stroberi terkenal, stroberi gak akan matang setelah dipetik. Jadi, kalau kamu beli stroberi yang masih setengah matang, jangan berharap akan manis setelah beberapa hari. Pilihlah stroberi matang sempurna sejak awal supaya awet dan enak dinikmati.
2. Jangan langsung dicuci setelah dibeli
Kebanyakan orang langsung mencuci buah setelah dibeli. Tapi untuk stroberi, ini justru kesalahan besar. Stroberi menyerap air dengan cepat, dan kelembapan berlebih bisa memicu jamur tumbuh lebih cepat.
Langkah terbaik adalah simpan stroberi dalam kondisi kering. Cuci hanya saat kamu ingin langsung mengonsumsinya. Kalau kamu memang harus mencuci lebih dulu, pastikan stroberi benar-benar kering sebelum masuk kulkas. Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk mengelap dan keringkan sampai tuntas.
3. Simpan dalam wadah datar dan jangan ditumpuk
Stroberi gampang banget memar kalau ditumpuk. Jadi, usahakan simpan dalam satu lapisan aja, ya. Gunakan piring lebar, loyang datar, atau wadah rendah. Lalu tutup dengan plastik wrap atau penutup rapat.
Kalau kamu pakai wadah tertutup, pastikan tetap ada sirkulasi udara. Kamu bisa tusuk plastik wrap dengan tusuk gigi atau gunakan wadah khusus buah yang punya ventilasi. Cara ini membantu mengurangi kelembapan berlebih dan bikin stroberi tetap segar lebih lama.
4. Simpan di kulkas tapi jangan langsung dimakan dingin-dingin
Langkah selanjutnya adalah simpan stroberi di dalam kulkas, terutama kalau kamu gak berencana memakannya dalam beberapa jam ke depan. Suhu dingin memperlambat proses pembusukan dan pertumbuhan jamur.
Tapi, jangan langsung makan stroberi dingin dari kulkas, ya. Biarkan dulu beberapa menit di suhu ruang supaya rasanya lebih keluar. Stroberi yang sudah mencapai suhu ruang akan lebih manis dan aromanya lebih terasa dibanding yang masih dingin.
5. Bekukan stroberi jika tidak akan segera digunakan
Kalau kamu punya stok stroberi banyak banget dan gak yakin bakal habis dalam seminggu, lebih baik dibekukan. Caranya gampang: cuci dan keringkan stroberi sampai benar-benar kering, buang daunnya, lalu tata dalam satu lapisan di loyang dan masukkan ke freezer selama satu jam. Setelah beku, baru deh pindahkan ke wadah atau plastik kedap udara.
Stroberi beku ini bisa tahan sampai tiga bulan dan cocok banget buat campuran smoothie, selai, atau dessert lain. Jadi gak ada lagi deh cerita stroberi mubazir karena keburu busuk.
Menyimpan stroberi itu butuh trik khusus supaya awet dan tetap segar sampai tujuh hari. Kuncinya ada pada kondisi kering, cara menyusun yang tepat, dan penyimpanan yang benar.
Dengan lima tips tadi, kamu bisa menikmati stroberi tanpa harus buru-buru menghabiskannya. Yuk, coba langsung di rumah dan lihat sendiri bedanya!
