Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Kafe Retro Classic di Banyumas, Ada Minuman Khas Sumatra

Kedai Pankoi (instagram.com/kedai.pankoi)

Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Kabupaten ini menjadi tujuan wisata bagi masyarakat kabupaten sekitar dikarenakan terdapat banyak obyek wisata. Adanya berbagai kampus di Purwokerto menjadikan Purwokerto sebagai rumah kedua bagi ribuan mahasiswa dari luar kota. Hal ini menjadikan kota Purwokerto sebagai kota yang tidak pernah diam akan berbagai inovasi baik tempat kuliner seperti kafe, kopitiam atau warkop yang mengusung nuansa retro atau jadul. Berikut 6 rekomendasi kafe nuansa retro classic di Banyumas. 

1. Warkop Sarinah

Warkop Sarinah (instagram.com/dolan_purbalingga)

Tempat ngopi yang pertama ini mengusung konsep kopitiam tahun 80-an. Namanya Sarinah tapi ini beneran di Purwokerto bukan di daerah lain ya. Tempatnya cukup mungil dan terletak di kawasan Pasar Sarimulyo Kebondalem yang cukup ramai sehingga kamu harus hati-hati kalo berkunjung atau menyeberang ke warkop sarinah ya. 

Untuk menunya pun sesimpel tempatnya yang mungil, makanan berat itu seperti nasi telor, nasi kulit, nasi usus, indomie goreng atau rebus, lalu camilan ada risoles, teh tarik, teh rempah, kopi susu, jahe susu, wedang runtah, ada juga soda badak, minuman oriental juga lho. 

Lokasi : Pasar Sarimulyo, Kebondalem, Jl. Kyai Moch. Syafei Blok F No 7, Jawa Barat 

Waktu operasional : Buka 24 jam

Harga : Rp 3 ribu-Rp 15 ribu

2. Kedai Pankoi

Kedai Pankoi (instagram.com/kedai.pankoi)

Kedai yang kedua nih letaknya berdekatan dan masih satu kawasan di Pasar Sarimulyo Kebondalem. Pada awalnya spacenya terbatas hanya 1 kedai meliputi semi indoor & outdoor lalu sekarang kamu cukup jalan 15 meter ke arah utara sudah nemuin space indoor Kedai Pankoi yang estetik. Spacenya luas dan ada AC tentunya bisa muat lebih banyak pelanggan. 

Menunya ala kopitiam pada umumnya seperti kopi butter, bakpao telur asin, nasi chicken hainan, nasi chicken katsu mentai, es teh, kwetiau, dimsum, coklat butter, es limun bubble gum, nasi goreng chili oil, nasi goreng hongkong, lumpia kulit tahu udang, lumpia kulit tahu ayam. 

Lokasi : Pasar Sarimulyo Kebondalem Jl. K.H Syafei Kebondalem, Purwokerto Lor, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah  

Waktu operasional : 07.00 - 22.00 WIB  

Harga : Rp 5 ribu-Rp 25 ribu

3. Bagindo Kalong

Bagindo Kalong (instagram.com/bagindokalong)

Bagindo Kalong menjadi kedai ketiga yang bernuansa retro klasik. Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya. Bagindo Kalong menawarkan hidangan khas Sumatra. Terletak di daerah yang agak hidden tetapi berada di tengah kota dan sangat cocok untuk kamu yang suka kumpul rame-rame karena seating areanya berupa outdoor.  

Disini gak cuma ada cemilan aja, tapi ada makanan-makanan berat yang bisa dipesan. Menu andalan ada teh talua, minuman cap badak, yamien kalong, kupi khop, pisang goreng crispy, aneka gorengan, pisang bakar kuah santan, pisang goreng ketan, lontong medan, dan lontong gulai paku, soda cap badak.

Lokasi : Jl. Stadion 1, Karangbawang, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Waktu operasional : 21.00 - 09.00 WIB (Minggu tutup)

Harga : Rp 3 ribu- Rp 25 ribu

4. Warkop Lestari

Warkop Lestari (instagram.com/warkoplestari.id)

Kedai keempat jatuh kepada Warkop Lestari, salah satu warkop yang mengusung konsep kopitiam dengan kopi Acehnya. Hal ini tentu membuat wisata kuliner di Purwokerto semakin beragam nih. Memiliki open space yang memberi kesan luas dan cukup adem di sore dan malam hari sehingga cocok buat nongkrong rame-rame ala mahasiswa. 

Makanannya sangat variatif nih ada aneka mie Bangladesh, aneka roti canai, roti bakar, pisang goreng, nasi ayam hainan, nasi telor pontianak, nasi ayam betutu, mie aceh, kopi hitam saring aceh, kopi susu sanger aceh, kopi khop, kopi telor, susu telor, teh telor, teh tarik hijau, aneka tusuk ala angkringan. Kamu juga bisa lho ambil paket ayam panggang untuk rame-rame cuma Rp 99 ribu lho.

Lokasi : Jl. Gelora Indah I Arcawinangun, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 

Waktu operasional : 10.00 - 23.00 WIB

Harga : Rp 3 ribu- Rp 100 ribu

5. The Rooster Kitchen & Coffee

The Rooster Purwokerto (instagram.com/purwokertocoffeespot)

Kafe kelima yang bernuansa retro klasik yakni The Rooster Kitchen & Coffee. Beberapa interior dan hiasan kafe ini mendukung konsep retro seperti beberapa lukisan ayam jago di beberapa dinding kafe. Selain itu terdapat hiasan pendukung lainnya yakni hiasan karung goni. 

Menjadi salah satu kafe yang sangat kids friendly karena menyediakan sebuah mini zoo. Beberapa hewan meliputi burung, ikan, kuda poni. Konsep kafe ini memiliki kesamaan dengan Kargloss yaitu mencuci mobil sambil ngafe. Kamu yang membawa anak-anak dijamin tidak overthinking karena anak-anak pasti betah dengan adanya mini zoo. 

Menu andalan dari kafe ini meliputi otak-otak, tapai flitter, mix plater, ayam bakar, juice melon, blue mocktail, platter, ayam goreng, nasi campur, coffe milk, cappuccino latte, arenga coffee, spageti bolognese, caffe latte.

Lokasi : Jl. Prof. Dr. Suharso No.8, Arcawinangun, Kec. Purwokerto Tim., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53113

Waktu operasional : 08.00-21.00 WIB

Harga : Rp 17 ribu -Rp 50 ribu

6. Warkop Begja

Warkop Begja(instagram.com/warkopbegja)

Kedai terakhir ini lokasinya agak dipinggir dari Kabupaten Banyumas atau lebih tepatnya berada di Ajibarang. Ajibarang ga mau kalah nih dengan tren yang sedang berkembang dengan adanya kedai berkonsep retro klasik. Tempatnya mungil yang dihiasi poster dan barang klasik estetik makanya cocok banget buat foto-foto disini.

Untuk minumannya ada es kopi, fresh milk, squash yang harganya dimulai dari Rp 5 ribuan dan makanan ada mie goreng serta mie rebus yang harganya 7 ribuan aja.

Lokasi : Jl. Basuki, Ajibarang Wetan, Kec. Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah (dekat SMPN 1 Ajibarang)
Waktu operasional : 15.00-00.00 WIB
Harga : Rp 5 ribu-Rp 15 ribu

Itu dia 6 rekomendasi kafe dengan nuansa retro klasik, dijamin kamu bakal betah karena bernostalgia jaman dulu dengan harga makanan dan minuman yang terjangkau. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us