8 Kerupuk khas Jawa Tengah, Cocok jadi Cemilan dan Teman Makan Nasi
Ada banyak makanan pendamping yang biasa dimakan orang Indonesia, salah satunya adalah kerupuk. Snack dengan cita rasa gurih ini selain cocok dijadikan cemilan juga disantap saat sedang makan makanan berat.
Berbicara tentang kerupuk, hampir setiap daerah di Jawa Tengah punya kreasi kerupuknya masing-masing. Ada kerupuk digoreng pakai pasir hingga kerupuk yang berbahan dasar tulang bandeng.
Bagi kamu yang bosan dengan jenis kerupuk yang itu-itu saja, delapan kerupuk khas Jawa Tengah ini mungkin bisa jadi pilihanmu berikutnya!
1. Kerupuk antor adalah cemilan khas tegal yang terbuat dari tepung singkong dan digoreng menggunakan pasir sehingga rendah kolesterol
2. Di Brebes, campuran tepung, rempah-rempah, dan tulang ikan bandeng bisa diolah menjadi kerupuk yang menggugah selera makan
3. Populer di daerah Banyumas dan Cilacap, kerupuk mireng yang punya bentuk seperti mi ini cocok jadi pendamping makanan utama
4. Olahan makanan di Demak banyak memanfaatkan hasil laut, termasuk kerupuk catak yang terbuat dari paru-paru ikan manyung
5. Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam olahan, termasuk slondok yang bisa kamu temukan dengan mudah di Magelang
6. Tahukah kamu bahwa angka delapan yang jadi bentuk kerupuk lanting khas Kebumen menjadi simbol semangat perjuangan bangsa Indonesia?
7. Meski hanya terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung kanji, kerupuk pati khas Grobogan tetap punya cita rasa gurih yang nagih pol
8. Kerupuk usek atau kerupuk melarat merupakan camilan ringan yang sering jadi pelengkap pada aneka makanan khas Pekalongan
Aneka kerupuk khas Jawa Tengah tadi memiliki cita rasanya sendiri-sendiri karena terbuat dari bahan baku dan diolah dengan cara yang berbeda-beda. Tapi jangan khawatir, semua makanan ringan ini cocok dimakan di segala suasana, baik jadi teman ngemil atau makan berat, kok!
