Resep rempeyek kacang yang gurih dan renyah
Bahan-bahan dan cara membuat rempeyek kacang
Tips-tips membuat rempeyek kacang yang sempurna
Rempeyek kacang adalah camilan tradisional Indonesia yang sudah sangat terkenal dan memiliki banyak sekali penggemar. Camilan ini terkenal de kerenyahan dan rasa gurihnya yang khas. Camilan ini kerap hadir sebagai pelengkap nasi pecel, nasi liwet, atau bisa juga langsung dinikmati begitu saja, apalagi saat baru matang dan masih hangat.
Berikut ini adalah resep lengkap dari rempeyek kacang yang mudah, gurih, dan dijamin renyah. Ayo, coba buat sendiri di rumah!
Bahan utama:
250 gram tepung beras
1 sdm tepung tapioka
300 ml santan encer
150 gram kacang tanah
1 butir kuning telur
1/2 sdt air kapur sirih
5 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya lalu iris-iris tipis
1½ sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng rempeyek
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
1 sdm ketumbar
1 ruas kecil kencur
2 butir kemiri sangrai
1/2 sdt garam
Pertama-tama cuci kacang tanah hingga bersih, lalu tiriskan dan sangrai kacang tanah sebentar tanpa minyak supaya kadar airnya berkurang. Langkah ini penting agar hasil rempeyek menjadi renyah dan tidak cepat melempem.
Siapkan wadah besar, lalu masukkan tepung beras, tepung tapioka, bumbu halus, daun jeruk, garam, dan kaldu bubuk, kemudian aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Tambahkan kuning telur, santan, dan air kapur sirih ke dalam adonan tepung sambil diaduk-aduk perlahan hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal.
Konsistensi adonan sebaiknya agak cair dan tidak terlalu kental seperti adonan crepe atau tempura. Hal ini bertujuan agar adonan bisa menempel tipis di wajan.
Panaskan minyak goreng dalam wajan cekung dengan menggunakan api sedang. Setelah minyaknya panas, ambil satu sendok sayur adonan dan tambahkan beberapa butir kacang tanah di atasnya.
Tuangkan adonan secara perlahan di tepi bagian dalam wajan agar adonan menempel tipis di permukaannya. Biarkan beberapa detik hingga pinggirannya mulai mengeras, kemudian lepaskan dari sisi wajan agar rempeyek jatuh ke dalam minyak panas. Goreng rempeyek hingga kering dan berwarna keemasan.
Setelah matang, angkat dan tiriskan rempeyek di atas kertas minyak atau tisu dapur. Ulangi langkah di atas sampai semua adonan habis. Usahakan untuk menjaga suhu minyak tetap stabil supaya setiap rempeyek dapat matang merata dan tidak menyerap banyak minyak.
Setelah rempeyek benar-benar dingin, kalian bisa langsung menikmatinya langsung atau dijadikan teman pendamping nasi putih hangat. Kalian bisa simpan rempeyek kacang ini di dalam toples kaca atau kaleng kedap udara agar teks tetap renyah hingga berminggu-minggu.
Kekentalan adonan sangat penting. Jika adonan terlalu kental, rempeyek akan tebal dan keras, kalau terlalu cair, adonan akan mudah hancur di minyak.
Ciri adonan yang pas adalah bisa dituang tipis di tepi wajan, namun tetap bisa menempel tanpa langsung pecah. Kamu bisa uji coba sedikit adonan terlebih dahulu sebelum menggoreng seluruhnya.
Jangan menggoreng adonan rempeyek saat minyak masih terlalu dingin dan belum panas karena adonan akan menyerap banyak minyak dan teksturnya menjadi lembek.
Kalian bisa berkreasi dengan menambahkan bahan-bahan lain, seperti kacang hijau, teri medan, ebi, atau daun bayam ke dalam adonan untuk menambah variasi tekstur dan rasa dari rempeyek.
Dengan resep dan tips di atas, kalian bisa menghadirkan rempeyek yang dijamin renyah, gurih, dan harum di rumah. Jadi, jangan sampai lupa untuk mencoba resepnya di rumah, ya!