Resep Timus Ubi Isi Keju Lumer, Camilan Favorit Berbagai Kalangan
Timus merupakan salah satu gorengan jadul yang kerap mewarnai piring camilan di sore hari. Hidangan ini dibuat dari ubi kuning dengan sedikit tepung, sehingga rasa manis ubinya masih dominan dan lembut di mulut.
Biar gak bosan dengan timus ubi tradisional, kamu bisa padukan makanan ini dengan isian kekinian seperti keju lumer. Kombinasi tersebut bisa membantu mendapatkan rasa lebih berwarna dan nikmat. Simak resepnya berikut ini!
Bahan Timus Ubi Isi Keju Lumer
500 gram ubi
4-6 sdm tepung tapioka
4 sdm gula pasir, atau sesuai selera
1,2 sdt garam
1,4 sdt vanili, opsional
Secukupnya keju quickmelt, potong-potong
Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat
Potong ubi yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian, kemudian tata di atas saringan kukusan yang sudah dipanaskan.
Masak ubi sampai teksturnya empuk, tiriskan.
Kupas kulit ubi selagi masih cukup hangat dan langsung hancurkan sampai lunak memakai garpu atau ulekan.
Pindahkan ubi halus ke dalam mangkuk bersih, campurkan tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Aduk sampai menyatu, lalu koreksi rasa.
Bentuk ubi di tangan, masukkan potongan keju di bagian tengah. Lalu bentuk kembali menjadi lonjong.
Dalam wajan, tuang minyak dalam jumlah banyak dan panaskan memakai api sedang.
Goreng adonan timus secukupnya sampai keemasan, tiriskan. Lakukan sampai adonan habis.
Timus ubi isi keju lumer siap dimakan.
Tips Membuat Timus Ubi Isi Keju Lumer
Penggunaan tepung tapioka menyesuaikan kadar air dalam ubi. Kalau adonan masih lembek, bisa ditambah lagi.
Rasa manis pada timus bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, gula dapat ditambah atau dikurangi.
Bila ingin lebih gurih, kamu bisa memasukkan kelapa parut ke dalam adonan timus.
Selain memakai keju quickmelt, kamu bisa pakai mozarella atau keju oles biar lumer maksimal.
Timus ubi isi keju menjadi salah satu gorengan lain yang menyusul maraknya makanan lumer bercita rasa lezat. Bisa kamu sajikan bersama segelas teh hangat untuk momen istirahat lebih seru dan perut tetap kenyang.
