Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Bahasa Tubuh saat Zoom Meeting yang Diam-Diam Dinilai HRD

ilustrasi Zoom meeting (pexels.com/Faizal Ortho)
Intinya sih...
  • Menatap layar dengan fokus menunjukkan keterlibatan dan keseriusan dalam meeting.
  • Postur tubuh yang baik dan rapi menunjukkan kesiapan, antusiasme, dan penghargaan terhadap waktu meeting.
  • Gestur tangan yang wajar, ekspresi wajah yang aktif, dan posisi kamera yang tepat juga memengaruhi kesan profesionalisme.

Zoom meeting udah jadi bagian dari keseharian kerja, apalagi buat kamu yang kerja remote atau hybrid. Walau kelihatannya santai karena dari rumah, bukan berarti kamu bebas tanpa aturan. HRD atau atasan tetap memperhatikan cara kamu bersikap, termasuk bahasa tubuh yang kadang gak sadar kamu tunjukkan.

Gestur atau ekspresi yang kamu lakukan selama meeting ternyata bisa memberi kesan tertentu. Nah, supaya makin profesional, yuk kenali enam bahasa tubuh yang diam-diam jadi perhatian HRD saat kamu ada di Zoom meeting!

1. Tatapan mata yang fokus atau malah sering meleng

ilustrasi seseorang melakukan interview secara online (pexels.com/Anna Shvets)

Menatap layar dengan fokus nunjukin kamu serius dan memperhatikan pembahasan meeting. HRD biasanya ngeh kalau kamu bener-bener engaged lewat arah tatapan mata. Kalau terlalu sering meleng atau ngelirik ke tempat lain, kesannya kamu gak tertarik atau sibuk sama hal lain.

Selain bikin gak enak dilihat, kebiasaan ini juga nunjukin kamu gak menghargai lawan bicara. Walau godaan multitasking gede banget, penting buat tetap fokus saat kamera nyala. Tatapan yang jelas bakal ningkatin citra profesional kamu. Jangan sampai salah gerak yang bikin HRD ilfeel!

2. Postur duduk yang tegap atau malas-malasan

ilustrasi Zoom meeting (pexels.com/MART PRODUCTION)

Postur tubuh juga jadi sinyal penting yang gampang kebaca lewat layar. Duduk tegap dan santai tapi tetap rapi menunjukkan kamu siap dan antusias. Sebaliknya, duduk membungkuk atau bersandar terlalu santai kesannya malas dan gak niat ikut meeting.

HRD pastinya lebih suka lihat karyawan yang kelihatan siap, walau cuma dari cara duduknya. Ini juga nunjukin kamu menghargai waktu meeting dan orang-orang yang ada di dalamnya. Postur yang bagus bisa ningkatin rasa percaya diri juga, lho. Pastikan kamu tampil siap dari awal sampai akhir meeting.

3. Gestur tangan saat menjelaskan sesuatu

ilustrasi Zoom meeting (pexels.com/Walls.io)

Saat ngomong atau ngejelasin pendapat, gestur tangan yang wajar bikin kamu lebih mudah dipahami. HRD biasanya memperhatikan apakah kamu terlalu kaku atau malah berlebihan. Gerakan tangan yang natural memperkuat pesan yang kamu sampaikan.

Sebaliknya, kalau tangan gak pernah bergerak atau malah mainan barang di meja, kesannya kamu gugup atau gak siap. Gestur yang tepat bakal ningkatin kesan profesionalisme. Meski kelihatannya sepele, hal ini berpengaruh banget dalam komunikasi virtual. Latih gerakan yang wajar biar makin percaya diri di Zoom.

4. Wajah yang ekspresif atau datar banget

ilustrasi Zoom meeting (pexels.com/Gustavo Fring)

Ekspresi wajah membantu lawan bicara menangkap maksud dan emosi kamu saat ngomong. HRD suka memperhatikan apakah kamu cukup ekspresif atau malah datar kayak patung. Senyum kecil, anggukan, atau reaksi sewajarnya nunjukin kamu aktif terlibat.

Wajah yang datar atau terlalu serius sepanjang waktu kadang bikin suasana meeting jadi kaku. Apalagi kalau kamu jarang kasih respon visual saat orang lain ngomong, itu bisa jadi sinyal kamu gak terlalu perhatian. Ekspresi yang seimbang bikin kamu terlihat hangat dan approachable. Jangan ragu nunjukin ekspresi yang tulus dan sopan.

5. Posisi kamera dan framing wajah

ilustrasi Zoom meeting (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Walau ini lebih ke teknis, posisi kamera yang tepat juga termasuk bahasa tubuh yang dinilai HRD. Wajah yang kelihatan jelas, angle kamera yang sejajar mata, dan pencahayaan yang cukup nunjukin kamu niat hadir. Kamera yang nunduk atau malah nunjukin setengah wajah terkesan gak profesional.

HRD peka banget soal hal-hal kayak gini karena memengaruhi kualitas komunikasi. Setting kamera yang baik juga bantu kamu tampil lebih percaya diri. Gak harus ribet, yang penting framing rapi dan wajah kelihatan jelas selama meeting. Perhatikan detail ini biar gak dinilai asal-asalan.

6. Kebiasaan kecil kayak menguap atau main gadget

ilustrasi Zoom meeting (pexels.com/Mitchel Durfee)

Bahasa tubuh yang satu ini sering gak sadar dilakukan, padahal lumayan krusial. Menguap, main HP, atau nunduk lama-lama bikin kamu kelihatan gak fokus dan kurang sopan. Meskipun Zoom meeting dari rumah, etika dasar tetap berlaku.

HRD biasanya gampang notice kebiasaan kecil yang kelihatan sepele ini. Kalau emang capek atau ada hal mendesak, lebih baik izin off-cam sementara daripada keliatan gak sopan di layar. Jaga gesture supaya kamu tetap dinilai profesional sampai meeting selesai. Hal kecil kayak gini kadang berdampak besar pada penilaian atasan.

Zoom meeting bukan cuma soal apa yang kamu ucapkan, tapi juga gimana kamu bersikap sepanjang pertemuan. Bahasa tubuh jadi bagian penting yang diam-diam dinilai HRD buat lihat seberapa profesional kamu. Enam poin di atas bisa jadi pengingat supaya kamu tampil lebih siap dan percaya diri setiap kali meeting. Yuk, mulai terapkan dari sekarang biar kariermu makin cemerlang, meski dari balik layar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us