Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Bunga Berkelopak Mini yang Pertumbuhannya Gesit, Cepat Mekar!

ilustrasi berkebun (pexels.com/gustavo-fring)
Intinya sih...
  • Tanaman hias berkelopak mini cocok untuk ruang terbatas seperti apartemen atau balkon rumah.
  • Bunga lobelia memiliki ragam warna memukau dan perawatannya relatif mudah dengan pertumbuhan yang gesit.
  • Tanaman hias berkelopak mini lainnya seperti sweet alyssum, moss rose, sanvitalia, dan impatiens juga mudah dirawat dan ideal untuk ruang terbatas.

Tren tanaman hias sering kali didominasi oleh bunga-bunga maksimalis dengan ukuran besar. Bunga jenis ini lebih dramatis, sekaligus dapat terlihat jelas dari kejauhan. Namun, bunga berkelopak mini juga gak kalah menarik dari jenis bunga lainnya.

Umumnya, bunga-bunga berkelopak mini digunakan untuk menghias ruang terbatas seperti apartemen atau balkon rumah. Akan tetapi bunga berkelopak mini bisa diletakkan di mana saja, asal lingkungan mendukung untuk tanaman tetap tumbuh. Berikut beberapa bunga hias berkelopak mini yang pertumbuhannya sat-set.

1.Lobelia

ilustrasi bunga lobelia (pexels.com/filirovska)

Bunga lobelia punya ragam warna memukau seperti biru, merah, merah muda, hingga putih. Bunga lobelia cenderung mekar dengan rimbun dan bergerombol. Lobelia cukup fleksibel untuk menghias sudut rumah atau taman, dari tanaman pot hingga tanaman gantung.

Keunggulan dari bunga lobelia adalah perawatannya yang relatif mudah, terutama bila ditanam secara outdoor. Kamu bisa meletakkannya di area taman karena bunga ini berfungsi menarik polinator seperti lebah dan kupu-kupu.

Pertumbuhan lobelia juga relatif gesit dan cepat. Kamu hanya memerlukan waktu sekitar 2-3 bulan untuk mendapatkan bunga ini mekar melalui penyemaian biji. Waktu mekar bisa lebih cepat jika kamu menanamnya lewat pembibitan.

2.Sweet alyssum

ilustrasi bunga sweet alyssum (pixabay.com/pezibear)

Bunga sweet alyssum punya kelopak bunga yang berukuran sangat kecil. Ciri khas dari bunga ini adalah aromanya yang manis dan lembut. Bahkan aromanya bisa menyebar dan memenuhi ruangan. Warna-warna bunga sweet alyssum cukup beragam dengan tone yang lembut antara lain putih, kuning, ungu, dan merah muda.

Sweet alyssum hanya membutuhkan waktu 6-8 minggu untuk berbunga setelah ditanam dari biji. Perawatannya juga gak terlalu rumit, sweet alyssum memerlukan sinar matahari dalam sehari sekitar 6-8 jam sehari. Kamu bisa menjadikannya tanaman hias indoor, asalkan kondisi lingkungannya sama dengan habitat aslinya.

Sweet alyssum sangat ideal untuk dijadikan penghias tepi jalan atau ditanam di antara pagar rumah. Bahkan tanaman ini dapat tumbuh di celah-celah paving dan batu.

3.Bunga pukul Sembilan

ilustrasi moss rose (vecteezy.com/Montian Noowong)

Bunga pukul sembilan atau dikenal moss rose adalah tanaman hias yang sangat menyukai sinar matahari. Sesuai dengan namanya, bunga ini mekar saat matahari masih hangat atau di sekitar jam sembilan pagi.

Bunga pukul sembilan mudah ditemukan di mana saja, dan harga bibitnya juga lebih terjangkau. Hanya dengan waktu dua bulan, bunga pukul sembilan dapat berbunga. Waktu tanam yang singkat dan mudah didapatkan membuat tanaman ini banyak dipilih untuk menghias teras rumah.

Selain jadi tanaman hias, bunga pukul sembilan sangat efektif untuk dijadikan penutup tanah. Pertumbuhannya yang bersifat horizontal memudahkan bunga ini untuk menyebar. Meskipun begitu, bunga pukul sembilan bukanlah tanaman invasif dan gak akan mengancam keberadaan tanaman lain di sekitarnya.

4.Sanvitalia

ilustrasi bunga sanvitalia (pixabay.com/elstef)

Bila kamu ingin memelihara bunga matahari versi mini, cobalah menanam bunga sanvitalia di rumahmu. Bunga ini berwarna kuning dan oranye. Tanaman ini bisa menoleransi lingkungan yang panas seperti daerah tropis.

Bunga sanvitalia hanya membutuhkan waktu 8 minggu setelah semai untuk mekar. Bunga ini punya masa mekar yang relatif lama. Namun, untuk mempertahankan mekarnya kamu perlu melakukan deadheading yaitu metode memotong bunga-bunga yang sudah layu. Agar bibit bunga baru bisa tumbuh, dan memfokuskan energi tanaman pada proses pembungaan.

Sama seperti bunga pukul sembilan, bunga sanvitalia cenderung tumbuh horizontal dan menyebar. Tanaman ini lebih cocok untuk menghias teralis, pagar, atau dinding.

5.Impatiens

ilustrasi bunga impatiens (pixabay.com/joke2)

Di Indonesia, bunga impatiens disebut sebagai pacar air. Julukan ini disematkan karena batangnya berisi air. Bunga ini punya ciri khas bila buah atau polongnya disentuh, maka polongnya akan meledak dan mengeluarkan biji. Kelopak bunganya kecil dengan ragam warna yang sangat colorful.

Bunga impatiens tergolong gak rewel ketika dirawat, dan bisa berbunga bahkan saat gak diberi pupuk. Bunga ini hanya butuh waktu 6 minggu untuk mekar pertama kali. Namun, masa hidup bunga ini relatif singkat hanya sekitar 6 bulan. Jangan khawatir, karena bunga impatiens cukup mudah untuk diperbanyak melalui biji.

Mengoleksi bunga-bunga berkelopak mini bisa menambah keanekaragaman tanaman di pekarangan rumahmu. Selain ideal untuk ruang terbatas, tanaman ini lebih mudah dipindahkan dan ditata sewaktu-waktu. Jadi kamu bisa mengaturnya sesuai dengan suasana hatimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us