Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Fakta Menarik di Balik Kemampuan Kucing Memanjat Pohon

Kucing memanjat pohon (unsplash.com/Jim)
Intinya sih...
  • Kucing pandai memanjat pohon berkat cakar tajam dan kaki belakang kuat
  • Otot kuat dan fleksibel di kaki dan punggung memungkinkan kucing memanjat dengan mudah
  • Memanjat memberi kucing pandangan yang baik untuk mencari mangsa dan merasa aman

Kucing dikenal sebagai hewan yang lincah dan memiliki kemampuan memanjat yang baik. Mereka dapat memanjat pohon dengan mudah dan cepat. Bahkan, mereka dapat melompat dari cabang ke cabang dengan lincah. Kemampuan ini membuat kucing menjadi salah satu hewan yang paling menarik untuk dipelajari.

Di balik kemampuan yang dimiliki kucing dalam memanjat pohon, ada beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui, lho. Apalagi, buat kamu yang pernah melihat kucing yang sedang terjebak dan tidak bisa turun dari atas pohon. Berikut lima fakta menarik di balik kemampuan kucing memanjat pohon.

1. Cakar dan kaki belakang yang kuat menjadi alat untuk memanjat

ilustrasi kucing memanjat pohon (pixabay.com/birgl)

Kucing pandai memanjat pohon karena memiliki cakar yang tajam dan dapat diperpanjang. Hal itu membantu mereka mencengkeram kulit pohon dan menggenggam permukaan yang kasar. Selain itu, kaki belakang kuat yang mereka miliki juga membantu untuk mendorong mereka ke atas.

Kucing memiliki otot yang kuat dan fleksibel di kaki dan punggung mereka. Itu menjadi keunggulan yang memungkinkan mereka memanjat pohon dengan mudah. Otot ini juga memungkinkan kucing melakukan gerakan yang cepat dan lincah.

2. Memanjat pohon untuk mengintai dan mengejar mangsa

ilustrasi kucing memanjat pohon (unsplash.com/Sardar Faizan)

Kucing adalah predator alami dengan kebutuhan untuk berburu. Meskipun manusia kerap kali memberi makan, termasuk kepada kucing jalanan, mereka memiliki naluri untuk mampu mengintai, mengejar, dan menerkam. Hal ini akan melepaskan hormon yang membuat mereka merasa senang dan memberi mereka kesempatan untuk berolahraga.

Berada di tempat yang tinggi seperti di atas pohon memberi kucing pandangan yang baik terhadap lingkungan sekitar. Dengan begitu, mereka mampu menemukan mangsa potensial. Ketika mengejar mangsa seperti tupai atau burung, kucing dapat mengejarnya hingga ke atas pohon. 

3. Berlindung dari ancaman dengan memanjat pohon

ilustrasi anjing dan kucing (unsplash.com/Guillaume de Germain)

Selain sebagai predator, kucing juga merupakan mangsa. Di tanah, jika kucing merasa terancam, respons pertama mereka biasanya adalah melarikan diri. Salah satu cara yang dilakukan kucing untuk menyelamatkan diri dari bahaya adalah dengan memanjat pohon.

Berada di atas pohon membantu kucing merasa aman dan memberi mereka sudut pandang yang baik untuk melihat potensi bahaya. Karena mereka adalah hewan kecil, ruang lingkup penglihatan mereka jauh lebih kecil daripada lingkungan luar pekarangan atau lingkungan mereka. Kucing sering memanjat pohon untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik terhadap lingkungannya, untuk membantu mereka melihat potensi bahaya atau mangsa potensial.

4. Kemampuan memanjat tak sebaik turun

ilustrasi kucing terjebak di atas pohon (unsplash.com/Tatyana Rubleva)

Meski kemampuan memanjat menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki kucing, ternyata hal itu juga bisa menjadi boomerang. Ketika seekor kucing terlalu fokus mengejar mangsa atau dalam keadaan panik lantaran dikejar musuh, mereka memanjat pohon terlalu tinggi. Akhirnya, mereka terjebak di atas pohon dan tak bisa menemukan cara untuk turun.

Naluri mereka adalah merangkak turun dengan menghadap ke depan. Tetapi, lekukan cakar menyulitkan mereka untuk mencengkeram kulit kayu. Mereka juga kesulitan untuk mengkoordinasikan kaki belakang dan depan mereka. Itu juga menjadi salah satu alasan mengapa kucing kerap kali memilih turun dari ketinggian dengan cara melompat daripada turun secara perlahan dengan merangkak.

5. Kucing mengasah kemampuan memanjat sejak kecil

ilustrasi bayi kucing (unsplash.com/Nihal Karkala)

Kemampuan kucing dalam memanjat tak didapat begitu saja. Anak kucing sering menguji kemampuan cakar mereka dengan mencoba memanjat apa saja, mulai dari rak buku, pohon, hingga kaki manusia. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas mereka serta mengajari mereka keterampilan dalam bertahan hidup.

Usia sekitar tujuh minggu menjadi periode bagi seekor anak kucing untuk mulai mengasah kemampuannya dalam memanjat. Anak kucing berusia tujuh minggu akan mengalami lonjakan energi. Waktu tidur akan berkurang dan waktu yang dihabiskan untuk bermain akan meningkat. 

Ternyata, kemampuan memanjat pohon tak hanya menjadi keunggulan yang dimiliki seekor kucing. Hal itu juga bisa menjadi bencana bagi mereka ketika terjebak dan tidak bisa turun. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us