Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Olahraga Ringan yang Cocok untuk Hilangin Burnout, Lebih Fresh

ilustrasi yoga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi yoga (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Jalan kaki membantu melancarkan peredaran darah dan pikiran, serta memberi ruang untuk refleksi pribadi.
  • Yoga cocok untuk meredakan ketegangan akibat duduk terlalu lama, dengan gerakan dasar yang ramah untuk pemula.
  • Bersepeda santai memberikan perpaduan olahraga dan hiburan, membantu meningkatkan stamina tanpa rasa lelah berlebihan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burnout sering kali muncul ketika rutinitas terasa monoton dan tubuh terus dipaksa produktif tanpa jeda. Kondisi ini gak cuma melelahkan secara fisik, tapi juga bisa bikin mental terasa terkuras habis. Salah satu cara sederhana untuk keluar dari lingkaran burnout adalah dengan melakukan olahraga ringan. Meski terdengar sederhana, gerakan kecil yang dilakukan secara rutin mampu membantu tubuh melepas hormon endorfin yang membuat perasaan lebih bahagia.

Olahraga ringan juga bisa jadi langkah realistis buat yang merasa kesulitan menjaga stamina karena kesibukan. Gak butuh waktu lama atau fasilitas mahal, cukup beberapa menit sehari untuk menggerakkan tubuh. Perlahan, rasa lelah berlebihan bisa mereda dan pikiran terasa lebih segar. Nah, kalau lagi mencari cara untuk mengembalikan energi tanpa beban berat, lima jenis olahraga ringan ini layak dicoba.

1. Jalan kaki

ilustrasi jalan santai (pexels.com/bamboo ave.)
ilustrasi jalan santai (pexels.com/bamboo ave.)

Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana, tapi dampaknya luar biasa untuk tubuh dan pikiran. Dengan berjalan santai di sekitar rumah atau taman, tubuh akan bergerak aktif tanpa harus menguras tenaga besar. Aktivitas ini membantu melancarkan peredaran darah dan membuat otot lebih rileks. Ditambah lagi, udara segar saat berjalan bisa memberi efek menenangkan untuk mengurangi rasa stres.

Selain manfaat fisik, jalan kaki juga bisa jadi momen refleksi pribadi. Saat melangkah pelan, pikiran punya ruang untuk lebih jernih menata hal-hal yang mengganggu. Gak jarang, ide segar muncul justru ketika tubuh sedang bergerak santai. Jadi, olahraga ini bukan hanya memberi manfaat kesehatan, tapi juga membuka ruang kreativitas baru yang sering terhambat saat burnout menyerang.

2. Yoga

ilustrasi yoga (pexels.com/Cliff Booth)
ilustrasi yoga (pexels.com/Cliff Booth)

Yoga sudah dikenal sebagai olahraga yang menyeimbangkan tubuh dan pikiran. Gerakan peregangan yang dilakukan secara perlahan membuat otot lebih lentur, sementara fokus pada pernapasan membantu mengurangi kecemasan. Yoga sangat cocok untuk mereka yang ingin meredakan ketegangan akibat duduk terlalu lama di depan layar. Selain itu, rasa damai yang muncul setelah sesi yoga membuat energi terasa pulih kembali.

Banyak orang menganggap yoga hanya cocok untuk orang yang sudah fleksibel, padahal gerakan dasarnya sangat ramah untuk pemula. Bahkan dengan beberapa posisi sederhana seperti child pose atau cat-cow, tubuh sudah bisa terasa lebih rileks. Rutinitas singkat yoga selama 10–15 menit cukup membantu mengatasi burnout. Ditambah lagi, suasana tenang dari yoga bisa jadi alternatif relaksasi tanpa perlu pergi jauh.

3. Bersepeda santai

ilustrasi bersepeda (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bersepeda (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bersepeda santai memberikan perpaduan antara olahraga dan hiburan. Saat mengayuh pedal, tubuh bekerja secara ringan namun stabil sehingga meningkatkan stamina tanpa rasa lelah berlebihan. Selain itu, pemandangan di sepanjang jalan membantu mata dan pikiran lebih segar. Aktivitas ini juga bisa jadi cara seru untuk keluar dari rutinitas harian yang menekan.

Dibanding olahraga berat, bersepeda santai lebih mudah dilakukan tanpa target ketat. Gak harus jauh, cukup keliling kompleks atau area sekitar rumah untuk merasakan manfaatnya. Perasaan bebas saat bersepeda memberi kesan seperti melepaskan beban di kepala. Alhasil, tubuh lebih bugar dan hati pun jadi lebih tenang.

4. Stretching

ilustrasi stretching (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
ilustrasi stretching (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Stretching sering dianggap remeh, padahal gerakan peregangan sangat penting untuk mengendurkan otot yang tegang. Duduk terlalu lama di depan komputer bisa bikin tubuh kaku dan memicu nyeri. Dengan stretching, aliran darah kembali lancar sehingga tubuh terasa lebih ringan. Olahraga ini bisa dilakukan kapan saja, bahkan di sela aktivitas kerja sekalipun.

Selain menyehatkan, stretching juga memberikan sensasi segar pada pikiran. Saat otot meregang, rasa penat perlahan menghilang. Gerakan sederhana seperti merentangkan tangan atau memutar leher sudah cukup membantu mengurangi ketegangan. Stretching benar-benar menjadi solusi cepat untuk melawan burnout yang datang tiba-tiba.

5. Skipping

ilustrasi skipping (unsplash.com/Element5 Digital)
ilustrasi skipping (unsplash.com/Element5 Digital)

Skipping adalah olahraga ringan yang bisa dilakukan di mana saja tanpa membutuhkan banyak ruang. Gerakan melompat berulang membantu meningkatkan detak jantung dan membakar kalori secara efektif. Meski sederhana, aktivitas ini bisa membuat tubuh terasa lebih segar hanya dalam beberapa menit. Skipping juga cocok dijadikan rutinitas singkat di pagi hari sebelum memulai aktivitas.

Selain manfaat fisik, skipping juga membantu melatih fokus dan koordinasi tubuh. Saat melompat dengan ritme tertentu, otak ikut bekerja menyesuaikan gerakan. Hal ini bisa memberikan efek positif pada konsentrasi, sehingga pikiran terasa lebih tajam. Olahraga ini benar-benar pas untuk mengatasi burnout yang membuat energi menurun drastis.

Melakukan olahraga ringan secara rutin bisa menjadi solusi nyata untuk meredakan burnout. Gak perlu menunggu waktu luang yang panjang atau fasilitas lengkap, cukup mulai dengan gerakan sederhana. Semakin sering tubuh digerakkan, semakin cepat pula energi segar kembali.

Burnout memang sulit dihindari, tapi bisa dikelola dengan langkah kecil yang konsisten. Lima jenis olahraga di atas bisa jadi pilihan yang realistis dan menyenangkan. Dengan begitu, hari-hari yang terasa berat bisa berubah jadi lebih fresh dan penuh semangat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

Jasa Servis Hape Lesu, Teknisi di Banjarnegara Sebut Banjir Ponsel Murah Jadi Ancaman

15 Sep 2025, 11:31 WIBLife