5 Fakta Menarik Ikan Tawes, Punya Daging Lembut dan Rasa yang Manis

- Ikan tawes memiliki penyebaran luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.
- Ukuran rata-rata ikan tawes sekitar 40 cm dengan berat maksimal mencapai 13 kg. Ia aktif berenang dan suka memakan dedaunan serta invertebrata kecil.
- Ikan tawes memiliki rasa daging lezat dengan tekstur lembut dan manis. Selain dikonsumsi, ikan ini juga bisa digunakan untuk mengontrol populasi tumbuhan air.
Walau sering dijual, dimakan, dan dipancing, nyatanya tidak semua orang tahu kalau Barbonymus gonionotus atau ikan tawes memiliki berbagai fakta menarik. Mulai dari penyebarannya, ciri fisiknya, kebiasaannya, sampai hubungannya dengan manusia sangat unik dan menarik untuk dibahas. Sebagai contoh, ia tak hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Tak cuma itu, ia juga memiliki rasa daging yang sangat khas. Ikan tawes juga termasuk herbivor yang mana sangat suka memakan dedaunan. Terakhir, ikan tawes juga sering dijumpai, jadi tak ada salahnya jika kita membahas semua fakta tersebut.
1. Tak hanya bisa ditemukan di Indonesia

Dilansir GBIF, ikan tawes tak hanya bisa ditemukan di Indonesia. Sebaliknya, penyebaran ikan air tawar ini cukup luas karena mencakup wilayah Filipina, Malaysia, Myanmar, Thailand, sampai Asia Selatan. Ikan ini sendiri sangat suka hidup di danau, waduk, atau sungai. Entah sungai kecil, danau besar, atau sungai yang dekat dengan area pemukiman semuanya bisa ia tinggali. Selain itu, populasinya juga cukup melimpah sehingga kamu bisa memancing atau menangkap ikan ini dimanapun.
2. Ukuran maksimalnya mencapai 90 centimeter

Ikan tawes merupakan ikan berukuran sedang dengan panjang rata-rata sekitar 40 centimeter. Nah, jika berbicara ukuran maksimal maka ikan ini bisa tumbuh sepanjang 90 centimeter dan bobotnya mencapai 13 kilogram, jelas Fishing World Record. Namun individu sebesar itu sangat jarang ditemukan. Jika ada ikan tawes sebesar itu maka bisa dipastikan kalau ikan tersebut sudah tua, ekosistem di habitatnya sangat terjaga, dan ia berhasil selamat dari berbagai ancaman.
Lebih lanjut, ikan tawes memiliki tubuh datar yang tidak terlalu memanjang. Matanya besar, kepalanya kecil, dan ekor serta siripnya meruncing. Seperti kebanyakan ikan air tawar di Asia Tenggara, ikan ini punya sisik yang besar dan tubuh berwarna silver. Ia juga merupakan ikan yang aktif berenang dan bukan tipe ikan yang berdiam diri di dasar sungai.
3. Sangat suka memakan dedauan

Laman FishBase menjelaskan kalau makanan kesukaan ikan tawes adalah material tumbuhan. Rerumputan, dedaunan, dan bunga-bungaan jadi beberapa makanan favoritnya. Tapi tak hanya tumbuhan, terkadang ia juga memakan invertebrata kecil, seperti serangga atau arthropoda lain. Dalam mencari makanan, ikan ini tidak mengaplikasikan strategi yang terlalu kompleks. Ia hanya akan berkelana, berenang santai, dan sekali-kali berenang ke permukaan air jika makanan sulit dijangkau. Terkadang, ikan tawes juga bermigrasi, namun jarak migrasinya tidak terlalu jauh.
4. Termasuk salah satu ikan konsumsi terpenting di Thailand

Di banyak negara Asia Tenggara, ikan tawes menjadi ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Secara khusus, ikan ini masuk ke daftar lima ikan air tawar paling penting di Thailand, jelas laman iNaturalist. Ia sering dijual, dipancing, dan diolah menjadi makanan oleh masyarakat sekitar. Sebenarnya tak cuma Thailand, di daerah lain seperti Malaysia dan Indonesia ikan tawes juga cukup populer.
Seperti ikan nila, ikan tawes memiliki masa hidup yang singkat dan reproduksi yang cepat. Alhasil, ia sangat mudah ditangkap. Tak perlu menggunakan peralatan modern, kamu bisa menangkap ikan ini hanya dengan pancing atau jaring. Selain dikonsumsi, ikan tawes juga bisa digunakan untuk mengontrol populasi tumbuhan air. Tak cuma itu, terkadang ia juga dipelihara sebagai ikan hias.
5. Dagingnya lembut dan rasanya manis

Sebagai ikan konsumsi, tentunya ikan tawes memiliki rasa daging yang lezat. Spesifiknya, tekstur daging ikan ini lembut dan rasanya manis, terang Viet Asia Foods. Daging ikan tawes juga tidak memiliki banyak tulang dan duri yang mana membuatnya sangat mudah dimakan. Tak hanya lezat, daging ikan ini juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga membuatnya cocok dimakan oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Ikan tawes juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Terkadang, ikan ini direbus, dijadikan sup, atau diolah dengan bumbu kuning. Kalau kamu pecinta pedas, ikan tawes juga bisa digoreng dan ditambah sambal. Tak cuma itu, ikan ini juga bisa dijadikan pepes yang lezat. Terakhir, ikan tawes juga bisa dibakar dan dimakan menggunakan sambal kecap.
Walau sering dijumpai di pasar atau sering dimakan, nyatanya ikan tawes termasuk ikan yang cukup unik. Dalam hal ini, ia bisa dimakan, memiliki kandungan protein yang tinggi, bisa ditemukan di berbagai daerah, dan punya ukuran yang cukup besar. Karena hal tersebut, kita bisa belajar satu hal, yaitu jangan meremehkan sesuatu yang ada di sekitar. Bisa saja, sesuatu yang sering kamu temui memiliki segudang hal unik, menarik, dan tidak biasa.