Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Spesies Kecoa yang Mengubah Pandangan Kamu soal Serangga

ilustrasi kecoa (inaturalist.org/Sean McCann)
Intinya sih...
  • Kecoa memiliki peran penting sebagai detritivora dalam ekosistem
  • Periplaneta americana, kecoa terbesar dan paling umum di dunia
  • Spesies kecoa lainnya termasuk Periplaneta ceylonica, Periplaneta lateralis, Periplaneta quadrinotata, dan Periplaneta svenhedini

Mungkin kamu sudah lebih mengenal tentang serangga yang sering dibenci dan ditakuti ini. Kecoa dianggap sebagai hama karena mereka dapat membawa penyakit, merusak makanan, dan meninggalkan kotoran di mana-mana.

Namun, di balik reputasi buruk mereka, kecoa juga memiliki beberapa peran penting dalam ekosistem. Mereka adalah detritivora, yang berarti mereka membantu menguraikan bahan organik yang mati.

Kali ini kamu akan membahas berbagai jenis kecoa yang berada di dunia. Berikut 5 jenis kecoa estetik yang akan mengubah pandangan anda terhadap serangga yang satu ini

1. Periplaneta americana

ilustrasi Periplaneta americana (inaturalist.org/steve_kerr)

Spesies ini merupakan salah satu spesies kecoa terbesar dan paling umum di dunia. Spesies ini terkenal dengan ukurannya yang besar, warna coklat kemerahan, dan kemampuannya untuk berlari dan terbang dengan cepat.

Meskipun bukan berasal dari Amerika, julukan "kecoa Amerika" melekat karena mereka sering ditemukan di kapal-kapal yang berlayar melintasi Atlantik, membawa mereka ke berbagai belahan dunia. Nama ilmiah dari spesies ini adalah Periplaneta americana, yang sering disebut sebagai kecoa Amerika atau kecoa kapal.

2. Periplaneta ceylonica

ilustrasi Periplaneta ceylonica (inaturalist.org/cosmophasis)

Periplaneta ceylonica, juga dikenal sebagai Sri Lankan Cockroach (Kecoa Sri Lanka), merupakan spesies kecoa yang kurang dikenal dibandingkan kerabatnya yang lebih umum seperti kecoa Amerika. Spesies ini berasal dari daerah tropis di Asia, terutama India dan Sri Lanka.

Diperkirakan spesies kecoa ini hidup di daerah berbatu, seperti gua, tebing, dan celah-celah bangunan. Spesies ini diduga muncul dari persembunyiannya pada malam hari atau sering disebut sebagai serangga nokturnal.

3. Periplaneta lateralis

ilustrasi Periplaneta lateralis (inaturalist.org/silversea_starsong)

Periplaneta lateralis, yang juga dikenal dengan nama Turkestan cockroach (Kecoa Turkestan), rusty red cockroach (Kecoa Merah Berkarat), atau red runner cockroach (Kecoa Lari Merah). Spesies ini merupakan spesies kecoa yang berasal dari wilayah Asia Tengah, mulai dari Afrika Utara hingga ke daratan Asia Tengah.

Spesies ini lebih menyukai lingkungan luar ruangan yang hangat dan kering, seperti celah-celah bebatuan, tumpukan kayu, dan area berpasir. Namun, mereka juga dapat tinggal di sekitar bangunan manusia jika kondisi cocok.

4. Periplaneta quadrinotata

ilustrasi Periplaneta quadrinotata (inaturalist.org/ivanovdg19)

Periplaneta quadrinotata, sering disebut sebagai Four-spotted Cockroach (Kecoa Empat-titik). Jenis kecoa ini merupakan spesies kecoa yang cukup umum ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Jenis ini ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk daerah tropis dan subtropis. Mereka biasanya tinggal di tempat yang lembab dan hangat, seperti dapur, kamar mandi, saluran air, dan celah-celah di bangunan.

5. Periplaneta svenhedini

ilustrasi Periplaneta svenhedini (inaturalist.org/xiaodoudou)

Periplaneta svenhedini adalah spesies kecoa yang tergolong jarang ditemukan dan masuk dalam kategori langka. Informasi mengenai kecoa ini masih sedikit dibandingkan dengan kerabatnya yang lebih umum.

Pertama kali dideskripsikan pada tahun 1933 oleh Hanitsch. Ditemukan di Asia, khususnya wilayah Taiwan. Beberapa sumber menyebutkan keungkinan penyebaran mereka ke negara Asia lainnya, tetapi informasi ini belum dikonfirmasi dengan baik.

Kecoa merupakan serangga yang kompleks dan menarik dengan sejarah panjang bersama manusia. Meskipun mereka sering dianggap sebagai hama, kecoa juga memainkan peran penting dalam ekosistem. Dengan memahami lebih banyak tentang kecoa, kamu dapat mengembangkan metode pengendalian yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us