8 Kosa Kata Bilangan Khas dalam Bahasa Jawa, Apa Saja?

Kata bilangan atau numeralia merupakan kata yang digunakan untuk menyatakan suatu deretan ataupun jumlah tertentu, bisa orang, benda, dan lainnya. Dalam bahasa Jawa kata bilangan disebut tembung wilangan. Kata bilangan memiliki beberapa jenis yaitu kata bilangan untuk menyebut bilangan bulat, genap, ganjil, pecahan serta kata bilangan tingkat.
Dalam bahasa jawa pun kata bilangan dibagi menjadi 3 yaitu, bilangan utama (wutuh) seperti siji, loro, telu. Kemudian bilangan bertingkat seperti kapisan, kapindho, katelu dan kata bilangan pecahan misalnya setengah, seprapat, dan seterusnya.
Uniknya, dalam bahasa Jawa memiliki kata bilangan khas yang hingga saat ini masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, apa saja? Langsung simak ulasan berikut ini.
1. Dalam bahasa Jawa untuk menyebutkan jumlah atau satuan ikat padi disebut "sagedheng"

2. Untuk menyebutkan jumlah per sepuluh biji dalam bahasa Jawa merupakan "sajinah"

3. Lalu, untuk menyatakan satu tangkup bahasa Jawa bilang saja "satangkep"

4. Sedangkan kalau satu tundun dalam bahasa Jawa merupakan "satundhun"

5. "Sasiyung" berarti satu siung dalam bahasa Jawa yang sering dipakai untuk menyebut jumlah bawang

6. Kemudian dalam bahasa Jawa untuk menyatakan satu botol adalah "sagendul"

7. "Sepasar" adalah kalender Jawa dimana perhitungannya lima hari yaitu 'pon', 'wage', 'kliwon', 'legi', dan 'pahing'

8. Dan "sajodho" dalam bahasa Jawa merupakan satu pasang atau berpasangan

Itulah delapan kata bilangan khas dalam bahasa Jawa yang dapat kamu terapkan dalam sehari-hari. Semoga ulasan di atas dapat memberikan pemahaman kamu tentang bahasa Jawa, ya.