Percantik Kampus, Upitra Siap Pasok SDM di Bidang Industri 

Ada program khusus 3 tahun kuliah 1 tahun kerja

Surakarta, IDN Times - Setelah resmi menjadi universitas, Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) mengadakan acara Ground Breaking yang menandakan dimulainya pembangunan gedung baru Upitra yang beralamat di Jl. Duwet VI No. 1, Karangasem, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

Pembangunan gedung berkonsep green building ini sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Universitas Pignatelli Triputra. Pembangunan secara fisik diharapkan dapat menjadikan suasana kampus yang modern dan kondusif untuk proses pendidikan dengan sarana yang berkualitas, berbasis digital, dan ramah lingkungan. Dengan demikian UPITRA diharapkan menjadi kampus yang unggul dan terjangkau bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Sempat Diprotes, Ini 6 Fakta Event Festival Makanan Nonhalal di Solo

1. Bangun gedung berkonsep green building

Percantik Kampus, Upitra Siap Pasok SDM di Bidang Industri Ground breaking kampus Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)

Gedung baru Upitra dirancang dengan konsep ramah lingkungan, terintegrasi, dan dilengkapi laboratorium serta berbagai fasilitas penunjang pendidikan modern. Ketua panitia ground breaking Jonathan Edwin Handoko, mengatakan pentingnya pembangunan gedung ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan citra kampus di masyarakat.

"Pembangunan gedung ini penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga bisa meningkatkan citra baik kampus di masyarakat," ujar Jonathan.

Pembangunan gedung Upitra ini ditarget satu tahun pengerjaan. Tahun depan mahasiswa bisa merasakan konsep baru gedung perkuliahan yang ramah lingkungan dan modern. Upitra sendiri berdiri di tanah seluas 9915m2 dengan lima unit gedung berlantai dua dengan luas ± 2.850 m2.

2. Siap pasok SDM unggul

Percantik Kampus, Upitra Siap Pasok SDM di Bidang Industri Kampus Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)

Rektor Upitra Surakarta Ninik Yudianti mengatakan Upitra siap ikut memasok kebutuhan sumber daya manusia di industri yang ada di daerah tersebut. Hal ini diwujudkan dengan hadirnya penambahan program studi baru di tahun depan yakni program studi, yakni Pariwisata, Bahasa Inggris, dan Keperawatan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Saat ini kita mempunya 3 fakulta dengan 8 program studi. Ada Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan Prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen. Fakultas Sains dan Teknologi dengan prodi S1 Sistem Informasi, S1 Informatika, dan S1 Rekayasa Perangkat Lunak. Dan Fakultas Vokasi dengan prodi D3 Bahasa Inggris, D3 Akuntansi, dan D3 Manajemen Keuangan," jelasnya usai ground breaking Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA), Selasa (9/7/2024).

Selain itu, Upitra saat ini juga mengembangkan program tiga tahun belajar dikampus dan satu tahun belajar di luar kampus. Program ini untuk seluruh mahasiswa yang mengenyam pendidikan selama empat tahun di Upitra. Dimana para mahasiswa bisa terjun ke enterpreneurship atau UMKM pada semester 6 atau 7.

"Kami ingin menggembleng karakter para mahasiswa, bukan hanya pandai di perkuliahan tetapi juga memiliki karakter yang baik," jelasnya.

3. Turut serta membangun pendidikan di Indonesia

Percantik Kampus, Upitra Siap Pasok SDM di Bidang Industri Ground breaking kampus Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, dikesempatan yang sama Presiden Direktur Triputra Group Hadi Kasim mengatakan, Solo memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan perguruan tinggi. Terlebih saat ini pendidikan menjadi isu penting yang harus disikapi.

"Oleh karena itu, kami sepakat untuk mengelola sehingga diharapkan kampus ini menjadi tempat yang baik untuk anak-anak muda menuntut ilmu," katanya.

"Pendidikan kita masih tertinggal, itu isu utama. Kami ingin berkontribusi bukan hanya dari sisi kompetensi, skill, tapi juga bagaimana membangun karakter mahasiswa. Ini akan dititikberatkan oleh Upitra," imbuhnya.

Upitra sendiri didirikan pada tahun 1968 oleh Bpk Kusumo dan P. Sugiri van den Heuvel, SJ. Dulu sekolah ini merupakan Akademi bahasa yang diusulkan kemudian diberi nama Akademi Bahasa Asing (ABA) St. Pignatelli. Dan di tanggal 9 Mei 1996 dilakukan perubahan status dari Akademi Akuntansi (AA) St. Pignatelli Surakarta menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) St. Pignatelli Surakarta.

Pada tanggal 13 Juli 2022, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 511/E/0/2022 tertanggal 13 Juli 2022 Tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi St Pignatelli di Kota Surakarta dan Akademi Bahasa Asing St Pignatelli di Kota Surakarta menjadi Universitas Pignatelli Triputra di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli Surakarta.

Baca Juga: DJPPR Kemenkeu dan KPPN Surakarta Sosialisasi SBR013 ke ASN di Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya