Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mencegah Cacingan pada Anak Sekolah dari Kebiasaan Sehari-hari

Ilustrasi anak sakit perut (freepik.com/freepik)
Ilustrasi anak sakit perut (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Cuci tangan dengan sabun di waktu yang tepat untuk melawan cacingan dan infeksi lainnya.
  • Potong kuku secara rutin setiap minggu untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan anak.
  • Cuci buah dan sayur sebelum dimakan agar telur cacing tidak masuk ke dalam tubuh anak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak terpikir kalau kebiasaan kecil bisa jadi pintu masuk penyakit buat anak-anak? Cacingan sering dianggap biasa, padahal bisa bikin anak kurang fokus belajar hingga mudah lemas. Kalau dibiarkan, dampaknya bisa mengganggu tumbuh kembang mereka lho.

Kabar baiknya, mencegah cacingan itu sebenarnya gak ribet. Ada beberapa kebiasaan sederhana yang sering terlewat, tapi penting banget untuk kesehatan anak. Yuk, kita bahas bareng biar anak tetap sehat, ceria, dan semangat belajar setiap hari.

1. Biasakan cuci tangan dengan sabun di waktu yang tepat

Ilustrasi anak cuci tangan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi anak cuci tangan (freepik.com/freepik)

Cuci tangan memang terlihat sepele, tapi jadi benteng pertama melawan cacingan. Anak-anak sering pegang mainan, buku, sampai makanan tanpa sadar tangannya sudah kotor. Kalau tangan penuh kuman atau telur cacing lalu masuk ke mulut, itu bisa jadi jalan mudah buat parasit masuk ke tubuh.

Nah, waktu cuci tangan juga penting banget diperhatikan. Misalnya, sebelum makan, setelah dari toilet, atau setelah bermain di luar rumah. Dengan pembiasaan ini, anak gak hanya terhindar dari cacingan tapi juga dari penyakit infeksi lain yang bisa mengganggu kesehatannya.

2. Potong kuku secara rutin setiap minggu

Ilustrasi memotong kuku (freepik.com/freepik)
Ilustrasi memotong kuku (freepik.com/freepik)

Tahukah kamu kalau kuku panjang bisa jadi "markas kecil" buat telur cacing? Saat anak menggaruk atau bermain di tanah, telur cacing bisa nyelip di sela-sela kuku yang panjang. Kalau kuku itu gak dibersihkan, telur bisa ikut masuk saat mereka makan dengan tangan.

Itulah sebabnya, potong kuku seminggu sekali jadi kebiasaan kecil yang punya dampak besar. Selain menjaga kebersihan, kuku pendek juga membuat anak lebih nyaman dalam beraktivitas. Jangan lupa ajarkan juga anak untuk membersihkan kuku pakai sabun saat mandi supaya makin higienis.

3. Biasakan cuci buah dan sayur sebelum dimakan

Ilustrasi mencuci buah (freepik.com/gpointstudio)
Ilustrasi mencuci buah (freepik.com/gpointstudio)

Banyak orangtua kadang langsung menyajikan buah atau sayur tanpa mencucinya dengan benar. Padahal, telur cacing bisa menempel di kulit buah atau sayuran dari tanah tempat mereka tumbuh. Kalau langsung dimakan, telur itu bisa ikut masuk ke dalam tubuh anak.

Solusinya gampang, cukup biasakan mencuci buah dan sayur dengan air mengalir sebelum dikonsumsi. Bahkan lebih baik lagi kalau menggunakan sikat khusus untuk beberapa jenis sayur atau buah yang kulitnya keras. Kebiasaan sederhana ini bisa jadi tameng alami buat anak biar gak gampang kena cacingan.

4. Biasakan anak memakai alas kaki saat bermain di luar

Ilustrasi anak memakai alas kaki (freepik.com/prostooleh)
Ilustrasi anak memakai alas kaki (freepik.com/prostooleh)

Bermain di halaman atau lapangan memang seru, tapi tanah bisa jadi sumber utama cacing. Ada jenis cacing yang bisa masuk lewat kulit kaki kalau anak sering bermain tanpa alas kaki. Rasanya mungkin gak terasa langsung, tapi efeknya bisa muncul beberapa waktu kemudian.

Dengan membiasakan memakai sandal atau sepatu saat bermain, risiko ini bisa ditekan jauh lebih rendah. Anak tetap bisa bebas berlarian, tapi tetap terlindungi dari parasit yang ada di tanah. Kebiasaan kecil ini sering dianggap remeh, padahal manfaatnya besar banget buat kesehatan mereka.

5. Ajarkan anak untuk tak jajan sembarangan

Ilustrasi anak membeli makanan (freepik.com/freepik)
Ilustrasi anak membeli makanan (freepik.com/freepik)

Siapa sih yang gak suka jajan? Tapi jajan sembarangan, apalagi yang kebersihannya gak terjamin, bisa jadi jalan masuk cacingan. Banyak jajanan di luar yang mungkin terlihat enak, tapi belum tentu terjaga kebersihannya.

Nah, orangtua bisa membiasakan anak untuk membawa bekal dari rumah. Selain lebih higienis, bekal juga bisa dibuat lebih bervariasi supaya anak gak bosan. Dengan begitu, anak tetap bisa menikmati makanan enak tanpa khawatir dengan risiko kesehatan yang mengintai.

Cacingan memang terdengar sepele, tapi dampaknya gak bisa dianggap enteng untuk anak-anak. Lewat lima kebiasaan sederhana tadi, orangtua bisa membantu anak tetap sehat, aktif, dan bebas dari ancaman parasit kecil yang bikin repot. Yuk, mulai terapkan dari sekarang, karena kebiasaan baik yang dibangun sejak kecil akan jadi investasi kesehatan jangka panjang buat masa depan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest Life Jawa Tengah

See More

5 Cara Menghidupkan Kembali Semangat Kerja yang Mulai Redup

10 Sep 2025, 13:00 WIBLife