5 Ide Dapur Bergaya Art Deco, Beri Sentuhan Mewah dan Klasik
Tahun ini tren gaya desain interior Art Deco kembali mencapai puncaknya, tidak terkecuali untuk area dapur. Penerapan desain Art Deco di dapur menampilkan bentuk geometris yang berani, material mewah, metalik berkilau, hingga palet warna yang lebih kalem daripada yang tradisional.
Bayangkan juga penggunaan meja marmer, baja berkarat, yang berpadu dengan indah di dalam dapur kontemporer. Jika kami terinspirasisekadar mendekorasi pernak-pernik ke dapur atau merancang dapur baru dengan gaya sepenuhnya Art Deco, berikut kami sudah menyiapkan panduan untuk mengaplikasikan gaya desain interior di ruangan ini!
1. Ciptakan area dapur yang terhubung dengan garis lengkung
Ciri khas gaya Art Deco yang tak dapat ditinggalkan adalah garis lengkung dan geometri. Namun, gaya Art Deco di masa kini telah berbaur dengan kebutuhan gaya hidup yang juga telah berubah. Kamu mungkin akan menemukan sentuhan Art Deco yang lebih nyaman dan hangat di dalam dapur. Penggunaan sentuhan warna tebal, furnitur dengan model melengkung, serta palet warna yang lembut, diam-diam memberikan nuansa Art Deco dengan cara yang ramah dan menyenangkan.
Untuk dapat menciptakan estetika ini di dapur rumah, coba kamu pertimbangkan untuk memasukkan warna-warna terang pada lemari dan lantai, guna memberikan kesan hangat dan autentik. Padukan dengan lantai beraksen yang menampilkan tekstur atau pola yang rumit untuk menambah daya tarik kedalaman visual. Kamu bisa pilih lemari kabinet yang memiliki cermin, agar ruangan terasa lebih terang dan lapang. Terakhir, pilih material seperti keramik, plester, marmer, dan kain grafis dengan pola berani untuk menambah pesona karakter dapur.
2. Perkenalkan aneka motif dan geometris prints
.jpg)
Art Deco tak akan lengkap tanpa menampilkan geometri. Baik kamu lebih menyukai tampilan yang ramping atau modern, pada dapur ada banyak cara kamu bisa beri sentuhan motif geometris yang kaya. Geometri dapat disertakan pada backsplash melalui ubin atau bahkan wallpaper, aksesori, atau melalui lantai dapur kamu. Daya tarik Art Deco yang tak lekang oleh waktu meliputi garis-garis yang bersih, elemen geometris, dan material mewah seperti logam dan marmer.
Merancang dapur Art Deco tidak selalu harus menyertakan warna gelap atau wallpaper yang berani. Kamu bisa juga memilih sentuhan akhir dekoratif yang halus seperti aksen metalik emas atau menerapkan ubin geometris. Jika kamu menyukai gaya yang lebih halus, kamu bisa menerapkan aksen ini melalui detail kecil, namun tetap memberi dampak besar. Mungkin motif geometri dengan warna bold terlalu berlebihan, jadi kamu bisa beralih pada pilihan lantai dapur heksagonal polos atau masukkan bangku bar di sudut dapur.
3. Berikan sentuhan logam, semakin mengilap semakin baik
.jpg)
Di dapur bergaya Art Deco, logam merupakan kunci yang mempercantik tampilannya. Mulai dari tren baja antikarat mengilap yang sedang naik daun hingga emas gemerlap. Kamu bisa memasukan unsur logam mengilap ini ke dalam hardware dapur, pencahayaan, bahkan furnitur. Tidak perlu terlalu banyak, kamu bisa menggunakan sentuhan logam ini secukupnya, untuk memberikan nuansa kontemporer. Pertimbangkan untuk menggunakan aksen emas, kuningan, dan krom, kemudian ulangi penggunaan material ini di seluruh ruangan dapur.
Lampu bergaya industrial juga menjadi cara bagus untuk menambahkan sentuhan glamor ke dalam dapur. Kombinasi logam dan kaca yang dipadukan dengan palet warna kaya di dinding dan lemari akan membangkitkan kesan kemewahan abad ke-20 di dalam ruangan. Melalui pendekatan maksimalis, permukaan reflektif ini akan akan meningkatkan permainan cahaya dan menciptakan ilusi kelapangan. Kamu bisa menerapkan tips ini pada dapur kecil, di mana setiap elemen pada ruangan dapat berkontribusi menciptakan kemegahan.
4. Pilih palet warna yang kaya dengan kayu warna gelap
.jpg)
Kamu bisa pilih marmer yang menampilkan semburat warna yang beranekaragam dan selaras dengan pilihan warna kayu gela untuk kesan mewah. Menurut desainer, dalam mendesain rumah dengan gaya Art Deco, terletak pada pilihan material dan seberapa baik kamu bisa mengaplikasikan nuansa mewah. Pertimbangkan dengan baik jenis material yang ingin kamu gunakan, seperti marmer, kenari, atau unsur mewah lainnya. Ketika memilih material ini pastikan kamu juga tetap membiarkan kealamiannya menonjol.
Seimbangkan warna permata dengan nuansa yang lebih kalem dan kontemporer, seperti butter yellow atau soft blue dengan nuansa kayu gelap yang hangat. Kamu bisa mempertimbangkan warna-warna kaya ini digunakan pada kabinet, dinding, atau dekorasi di ruangan. Tidak perlu banyak, karena lebih sedikit akan lebih baik. Kamu akan melihat tampilan dapur elegan dengan sentuhan warna yang menyerupai hiasan permata. Tidak ramai, tetapi cukup untuk disebut mewah.
5. Tambahkan kesan glamor dengan molding dan paneling
Detail dekoratif tambahan seperti molding, trim, paneling, dapat menjadi faktor lain yang menambahkan standar dapur kamu mencerminkan era lampau. Baik melalui plafon yang mencolok, molding mahkota, papan pinggir berhias, atau trim kuningan yang ditambahkan ke bagian depan lemari. Detail elemen ini akan semakin membuat dapur kental akan gaya Art Deco. Salah satu cara agar Art Deco bisa kembali menjadi gaya adalah melalui penerapan paneling di dinding rumah.
Paneling dapat diperkenalkan sebagai sentuhan kemewahan yang menandakan desain interior Art Deco yang glamor. Menambahkan paneling ke lemari atau langit-langit merupakan cara instan untuk meninggikan ruangan dan menciptakan nuansa Art Deco. Semua elemen detail tambahan ini seperti hiasan yang melengkapi dapur Art Deco agar lebih sempurna. Jika kamu bukan penggemar maksimalis, kamu bisa menerapkan ide paneling, trims, atau molding cukup pada satu bagian dinding dapur dan menjadikannya focal point yang memikat.
Gaya Art Deco sebelumya dianggap "terlalu berlebihan". Namun, di era ini Art Deco seakan lahir kembali, melebur dalam gaya modern, menjadi lebih ramah, dan tetap menekankan fungsionalitas, selain fokus pada estetika. Dalam menerapkan gaya Art Deco pada dapur, kamu bisa memilih untuk melakukan pendekatan minmalis, maksimalis, atau bahkan yang lebih seimbang midimalis. Siap, mewujudkan dapur Art Deco ala kamu di rumah?
