Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Orang Sukses Justru Gak Suka Pamer Kekayaan di Sosial Media

Ilustrasi pria berjalan membawa minuman (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi pria berjalan membawa minuman (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Perjalanan menuju kesuksesan lebih penting daripada pamer hasil akhirnya
  • Orang sukses berhati-hati membagikan kekayaan di sosial media untuk menghindari perhatian negatif
  • Kualitas hidup dan hubungan tulus lebih diutamakan daripada pamer kekayaan semata

Kamu pasti sering melihat di sosial media, kan, orang-orang yang memamerkan segala kemewahan mereka? Mobil keren, rumah megah, atau liburan ke tempat eksotis yang bikin kita terpesona. Tapi, ternyata, orang sukses yang beneran punya segalanya gak selalu suka pamer kekayaan mereka di dunia maya. Kenapa ya? Apa sebenarnya yang ada di balik sikap mereka yang lebih memilih untuk tidak memamerkan kekayaan? Yuk, simak penjelasan menarik di bawah ini, dan kamu bakal paham kenapa mereka justru gak suka show off di social media!

Ternyata, ada alasan mendalam di balik sikap tersebut. Bukan cuma soal privasi atau gak pengen dibilang sombong, tapi lebih ke nilai-nilai yang lebih besar yang mereka pegang. Baca terus, dan kamu mungkin akan terkejut dengan perspektif baru soal kekayaan dan sukses di dunia digital ini!

1. Fokus pada proses, bukan hasil akhir

Ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mereka yang sukses tahu betul bahwa perjalanan menuju kesuksesan itu jauh lebih penting daripada pamer hasil akhirnya. Bayangin, deh, kamu lagi mendaki gunung, kan? Yang lebih seru itu perjalanannya, pemandangannya, dan tantangan yang kamu hadapi. Orang sukses juga punya mindset yang sama: mereka lebih suka menikmati setiap langkah yang mereka ambil untuk mencapai tujuannya, bukan cuma show off hasilnya.

Mereka sadar bahwa kesuksesan itu gak datang dalam semalam. Dibalik segala pencapaian besar, ada kerja keras, kegagalan, dan banyak pelajaran yang didapat. Jadi, kenapa harus pamer kalau yang mereka ingin tunjukkan adalah proses yang telah membentuk diri mereka? Dengan begitu, mereka bisa tetap rendah hati dan menginspirasi orang lain untuk fokus pada usaha, bukan hasil yang instan.

2. Takut menarik perhatian yang salah

Ilustrasi pria turun dari mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi pria turun dari mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang sukses lebih berhati-hati dalam memilih apa yang mereka bagikan di sosial media. Kenapa? Karena pamer kekayaan bisa menarik perhatian yang gak diinginkan, seperti orang-orang yang mungkin cuma ingin mendekati mereka karena materi. Kalau mereka pamer, bisa jadi ada orang yang menganggap mereka sebagai target empuk buat dijadikan 'sasaran' dalam hal bisnis, bahkan penipuan!

Selain itu, mereka juga gak ingin orang mengira bahwa kesuksesan mereka hanya bisa dicapai lewat show off. Mereka lebih suka berbagi pengalaman yang bisa memberikan dampak positif, seperti berbagi ilmu atau tips bermanfaat. Dengan begitu, mereka bisa menghindari perhatian yang salah dan tetap menjaga citra serta kualitas diri mereka yang lebih penting.

3. Lebih prioritaskan kualitas daripada kuantitas

Ilustrasi ngobrol dengan rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)
Ilustrasi ngobrol dengan rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Sering gak sih, kamu merasa terdorong untuk terus memposting foto-foto mewah atau barang baru yang kamu beli hanya untuk mendapatkan like dan komentar dari orang lain? Nah, orang sukses gak begitu. Mereka lebih memilih untuk menginvestasikan waktu dan energi mereka pada hal-hal yang benar-benar berkualitas, baik itu dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi. Mereka tahu bahwa kualitas itu lebih penting daripada banyaknya materi yang dipamerkan.

Misalnya, mereka akan lebih memilih berbagi pengetahuan atau hasil kerja keras yang bermanfaat untuk orang lain, daripada sekadar menunjukkan barang mahal yang mereka miliki. Bagi mereka, kebahagiaan itu bukan datang dari validasi orang lain di sosial media, tapi dari pencapaian nyata yang bisa mereka berikan dalam kehidupan. Jadi, buat apa pamer, kalau itu gak menambah kualitas hidup mereka, kan?

4. Privasi adalah prioritas utama

Ilustrasi wanita bermain gedget (pexels.com/Kim)
Ilustrasi wanita bermain gedget (pexels.com/Kim)

Ada banyak orang yang merasa nyaman dengan berbagi hampir segala hal di sosial media, tapi orang sukses justru lebih memilih untuk menjaga privasi mereka. Mungkin kamu berpikir, “Ah, mereka kan punya segalanya, pasti gak masalah kalau mereka pamer.” Tapi, sebenarnya justru karena mereka punya banyak hal berharga, mereka lebih berhati-hati dalam menjaga privasi mereka. Bagi mereka, hidup pribadi itu penting dan harus dihargai.

Jadi, mereka lebih memilih untuk tetap menjaga kehidupan mereka di luar sorotan. Dengan membatasi apa yang dibagikan, mereka bisa menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Lagipula, bukankah yang membuat hidup lebih nyaman adalah rasa aman dan tentram, bukan dikelilingi oleh orang-orang yang hanya tertarik karena kemewahan?

5. Menciptakan kepercayaan yang tulus, bukan berdasarkan tampilan

Terakhir, orang sukses cenderung lebih mengutamakan kepercayaan yang tulus daripada citra yang dibangun dari tampilan semata. Dengan pamer kekayaan, mereka justru merasa bisa kehilangan hubungan yang dibangun dengan kepercayaan dan ketulusan. Mereka ingin dikenal dan dihargai bukan hanya karena apa yang mereka miliki, tetapi karena siapa mereka sebenarnya.

Sosial media bisa menipu. Banyak orang yang menganggap sukses itu identik dengan barang mewah atau liburan mewah. Namun, orang sukses tahu betul bahwa kebahagiaan sejati datang dari hubungan yang didasari oleh kepercayaan, bukan sekadar tampilan luar yang bisa direkayasa. Dengan cara ini, mereka bisa membangun hubungan yang lebih berarti dan bertahan lama, bukan hubungan yang terbangun hanya dari citra semata.

Sekarang kamu sudah tahu kan, kenapa orang sukses justru gak suka pamer kekayaan di sosial media? Mereka lebih memilih untuk fokus pada kualitas hidup, menjaga privasi, dan membangun hubungan yang tulus. Jadi, mungkin sudah saatnya kita belajar untuk tidak terlalu terfokus pada apa yang ada di luar sana, tetapi lebih menghargai proses dan nilai-nilai yang benar-benar penting dalam hidup. Ingat, kesuksesan itu bukan tentang seberapa banyak yang kita tunjukkan ke dunia, tapi tentang bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh makna!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us