5 Cara Sederhana untuk Mengendalikan Kebiasaan Makan Berlebihan

- Makan dengan penuh kesadaran dapat mengurangi risiko makan berlebihan dan meningkatkan kepuasan
- Konsumsi makanan kaya protein dan serat dapat membuat perut kenyang lebih lama, hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan
- Emosi seperti stres, bosan, atau sedih dapat memicu emotional eating, alihkan dengan aktivitas positif dan catat pola makan untuk meningkatkan kesadaran
Makan berlebihan bisa terjadi tanpa disadari, apalagi saat makanan favorit ada di depan mata. Hasilnya? Perut terasa begah, tubuh lemas, dan rasa bersalah datang menghantui.
Tapi tenang saja, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantumu mengendalikan nafsu makan agar tetap sehat dan terkendali. Yuk, simak tipsnya!
1. Makan dengan penuh kesadaran

Coba perhatikan, apakah selama ini makanan habis dalam sekejap tanpa benar-benar menikmati rasanya? Nah, makan dengan penuh kesadaran bisa jadi solusi. Caranya simpel, kunyah perlahan, nikmati setiap rasa dan tekstur makanan, serta fokus pada apa yang dimakan.
Dengan memperlambat kecepatan makan, tubuh punya waktu untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Ini membantu mengurangi risiko makan berlebihan. Orang yang menerapkan mindful eating cenderung lebih bisa mengontrol porsi makan dan lebih puas dengan makanan yang dikonsumsi. Jadi, daripada makan sambil nonton atau scrolling, coba luangkan waktu untuk benar-benar menikmati setiap suapan!
2. Pilih makanan yang kaya nutrisi

Bukan hanya jumlah makanan yang perlu diperhatikan, tapi juga kualitasnya. Mengonsumsi makanan yang kaya protein dan serat, seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Protein membantu mengontrol hormon lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sementara serat memperlambat pencernaan, sehingga rasa lapar tidak datang terlalu cepat. Sebaliknya, makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa bikin lapar datang lebih cepat karena kadar gula darah naik-turun dengan cepat. Jadi, kalau ingin tetap kenyang lebih lama dan menghindari ngemil berlebihan, pastikan asupan makanan lebih banyak mengandung nutrisi yang baik!
3. Kendalikan makan karena emosi

Pernah merasa ingin makan banyak saat stres, bosan, atau sedih? Itu tanda emotional eating alias makan karena dorongan emosi, bukan karena lapar yang sebenarnya. Sayangnya, makan dalam kondisi seperti ini sering kali berujung pada konsumsi makanan tinggi kalori tanpa kontrol.
Daripada melampiaskan emosi ke makanan, coba alihkan dengan aktivitas lain yang lebih positif, seperti olahraga ringan, menulis jurnal, mendengarkan musik, atau berbicara dengan teman. Jika emotional eating sudah menjadi kebiasaan, penting untuk mengenali pemicunya dan mencari cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi.
4. Catat pola makan dalam jurnal

Mencatat apa yang dikonsumsi sepanjang hari bisa membantu meningkatkan kesadaran terhadap pola makan. Dengan melihat kembali jurnal makanan, akan lebih mudah mengetahui apakah porsi makan sudah cukup atau justru berlebihan.
Selain itu, jurnal makanan juga bisa membantu mengidentifikasi kebiasaan buruk, seperti sering ngemil di malam hari atau makan dalam porsi besar saat sedang stres. Dengan begitu, bisa lebih mudah mencari solusi untuk mengatasinya. Tidak perlu mencatat secara detail setiap kalori yang masuk, cukup tuliskan jenis makanan, waktu makan, dan perasaan saat makan.
5. Ciptakan lingkungan makan yang sehat

Percaya atau tidak, lingkungan berperan besar dalam menentukan pola makan. Jika meja kerja atau dapur penuh dengan camilan tidak sehat, kemungkinan besar godaan untuk ngemil berlebihan akan lebih besar.
Mulailah dengan mengganti camilan kurang sehat dengan pilihan yang lebih baik, seperti buah, kacang-kacangan, atau yogurt. Selain itu, coba atur porsi makan dengan menggunakan piring yang lebih kecil. Ini bisa memberikan ilusi bahwa makanan lebih banyak, sehingga lebih cepat merasa puas.
Mengendalikan kebiasaan makan berlebihan bukan berarti harus diet ketat atau menghilangkan makanan favorit. Dengan menerapkan tips-tips di atas, perlahan-lahan kebiasaan makan bisa menjadi lebih sehat dan terkontrol. Ingat, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten akan memberikan hasil besar dalam jangka panjang. Jadi, yuk mulai terapkan kebiasaan baik ini dan nikmati makanan dengan lebih bijak!