7 Tips Olahraga Skipping untuk Turunkan Berat Badan, Efektif!

Kamu lagi mencari jenis olahraga yang simpel dan fleksibel untuk turunkan berat badan? Skipping adalah pilihannya! Jangan heran, meskipun gerakan skipping tampak sederhana, skipping cukup efektif membakar kalori, lho. Dalam laman healthline, melakukan skipping selama 20 menit saja mampu membakar sekitar 241 kalori dengan kecepatan lambat. Luar biasa bukan?
Selain itu, rutin melakukan skipping menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang, dan meningkatkan suasana hati. Berikut tujuh tips olahraga skipping untuk menurunkan berat badan secara efektif.
1. Gunakan sepatu

Menggunakan sepatu membuat skipping yang kamu lakukan jadi lebih nyaman. Kamu bisa memakai sepatu khusus olahraga karena memiliki bobot lebih enteng dan sol yang tebal. Memakai sepatu khusus olahraga selain memberikan kenyamanan di kaki juga mengurangi risiko cedera saat melakukan skipping.
2. Pilih tali yang tepat

Memilih tali skipping yang tepat juga penting untuk memaksimalkan olahragamu, terutama dalam menurunkan berat badan. Pastikan tali skipping sesuai dengan tinggi badan kamu. Talinya tidak terlalu panjang atau terlalu pendek dan memiliki bobot yang ringan, sehingga memudahkan kamu saat melompat.
3. Tentukan lokasi yang nyaman

Meskipun skipping bisa dilakukan di mana saja, menentukan lokasi juga penting untuk memberikan kenyamanan berolahraga dan mengurangi risiko cedera. Lompat tali harus dilakukan di tempat yang lapang, datar, dan bila perlu berumput. Contohnya seperti taman atau tempat khusus buat olahraga. Lompat tali juga bisa dilakukan di dalam ruangan kok. Asalkan ruangannya luas dan langit-langit yang tinggi, serta lantai tidak boleh licin, ya.
4 Pemanasan dulu!

Pemanasan sebelum berolahraga, termasuk skipping, tidak boleh terlewatkan. Meskipun gerakan skipping hanya melompat-lompat, melakukan pemanasan dulu sebelum skipping dapat mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat skipping secara optimal, termasuk dalam menurunkan berat badan. Ini dia tiga gerakan yang harus kamu lakukan sebelum skipping. Yuk, tirukan!
Hip circle stretch (peregangan pinggul dan otot inti)
Berdiri tegak, letakkan kedua tangan di samping pinggang buat menjaga keseimbangan.
Angkat lutut kiri setinggi mungkin, lalu gerakkan ke samping.
Kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan ini dengan lutut kanan, masing-masing sebanyak 10 repetisi hingga 3 set (1 set = 10 repetisi), dan istirahat sejenak sekitar 30 detik di setiap set.
Squat (peregangan tubuh bagian bawah)
Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka lebih lebar dari bahu, pertemukan kedua tangan dan ulurkan ke depan untuk menjaga keseimbangan.
Turunkan tubuh secara perlahan dengan menekuk lutut hingga kedua paha sejajar dengan lantai sambil menarik napas.
Naikkan tubuh secara perlahan dengan kedua kaki seolah-olah mendorong lantai, sambil membuang napas.
Ulangi gerakan ini sebanyak 10 repetisi hingga 3 set, dan istirahat sejenak sekitar 30 detik di setiap set.
Arm circle stretch (peregangan otot bahu, lengan, dan punggung atas)
Berdiri tegak dengan kedua kaki selebar bahu.
Luruskan dan rentangkan kedua tangan ke samping, ayunkan kedua lengan dengan gerakan memutar.
Lakukan gerakan ini selama 1 menit.
5. Teknik skipping yang benar

Melakukan skipping tidak hanya asal melompat-lompat saja, lho. Ada tekniknya nih, supaya skipping yang kamu lakukan lebih aman, menyehatkan, menyenangkan, dan mengurangi risiko cedera. Dilansir verywell, begini teknik skipping yang benar:
Gerakan lengan: Jaga kedua siku tetap dekat dengan tubuh, gunakan pergelangan tangan dan lengan bawah untuk mengayunkan tali, bukan bahu.
Postur: Berdiri tegak dengan dada terangkat dan bahu ditarik ke belakang. Pandangan lurus ke depan, jangan ke kaki.
Gerakan kaki: Melompatlah dengan telapak kaki bagian depan dan mendaratlah dengan posisi kaki yang sama. Jaga agar lompatan kamu tetap rendah, biar tidak gampang ngos-ngosan.
Setelah mengetahui teknik skipping yang benar, kamu bisa melakukan skipping seperti ini:
Buat kelas pemula: skipping selama 30 detik, dan istirahat 30 detik. Ulangi hingga 2-3 set.
Buat kelas menengah: skipping selama 30 detik, istirahat 15 detik, dilanjutkan skipping 30 detik dengan kaki secara bergantian (kaki kanan untuk satu lompatan dan kaki kiri untuk satu lompatan), istirahat 15 detik. Ulangi hingga 2-5 set. Ini bisa membakar kalori lebih banyak daripada kelas pemula.
Buat kelas ke atas: skipping selama 1 menit, dilanjutkan latihan kekuatan seperti push up selama 30 detik, istirahat 30 detik, dilanjutkan skipping dengan lompatan yang lebih tinggi selama 1 menit, latihan squat 30 detik, dan istirahat 30 detik. Ulangi hingga 2-3 set.
Pastikan kamu melakukannya secara bertahap, ya. Mulai dari kelas pemula hingga kelas ke atas agar tubuh kamu bisa beradaptasi dan mengurangi risiko cedera.
6. Tetap terhidrasi!

Meskipun gerakan skipping tampak sederhana, skipping yang dilakukan dengan intens dapat menguras cukup banyak energi, lho. Apalagi jika skipping dilakukan secara in door (dalam ruangan), akan lebih mudah berkeringat dan merasa cepat haus. Nah, terlalu banyak mengeluarkan keringat dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.
Dan tubuh yang mengalami dehidrasi akan menimbulkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, kram otot, dan sembelit. Jika tak segera di atasi, dehidrasi ini akan menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang serius, seperti sesak napas dan bahkan kejang. Sangat berisiko bukan?
Karena itu, untuk mencegah dehidrasi, pastikan kamu menyiapkan air minum dalam botol. Dengan begitu, kamu bisa langsung minum bila kehausan agar tubuh kamu tetap terhidrasi dengan baik.
7. Pendinginan

Setelah melakukan skipping, pastikan kamu tidak melewatkan yang namanya cooling down (pendinginan). Pendinginan sangat penting dilakukan untuk memulihkan kondisi tubuh kamu pasca skipping, mengurangi risiko cedera, serta memaksimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh melalui skipping. Kamu bisa melakukan berbagai gerakan seperti pemanasan sebelumnya untuk meregangkan otot-otot yang bekerja selama skipping.
Itulah tadi tips olahraga skipping yang aman dan efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan menggunakan sepatu dan memilih tali skipping yang tepat, serta melakukan skipping dengan teknik yang benar dapat membantu berat badanmu turun secara efektif dan kesehatan yang oprimal. Salam sehat!