Piano Buatan Indonesia Seharga Rp2.5 M Dimainkan di Candi Prambanan

Dinamakan Concert Grand Piano SR1928 The Awakening.

Klaten, IDN Times - Concert Grand Piano Sjuman+Renanda SR1928 The Awakening yang diproduksi oleh perusahaan furniture high-end PT Saniharto Enggalhardjo dipamerkan di kawasan pendopo Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (29/08/20). Grand Piano buatan anak bangsa yakni arsitek Raul Renanda dan musisi Aksan Sjuman ini merupakan piano pertama buatan Indonesia.

Baca Juga: Kisah Bocah Kaliwungu Kendal, Main Piano 10 Lagu dengan Mata Tertutup

1. Untuk mensuport kebudayaan di Indonesia

Piano Buatan Indonesia Seharga Rp2.5 M Dimainkan di Candi PrambananIDN Times/Larasati Rey

Merysia Enggalhardjo - Director of Marketing & Sales PT Saniharto Enggalhardjo mengatakan concert grand piano SR1928 ini sengaja dipamerkan di Candi Prambanan karena ingin mensuport dunia kebudayaan dan pendidikan di Indonesia, selain itu untuk mengenalkan kepada pengujung bahwa Indonesia dapat membuat grand piano yang bertaraf internasional.

"Jadi kami mensupport Indonesia sepenuhnya baik secara pendidikan kebudayaan dan dikemudian hari, kami bida bekerja sama untuk kebudayaan pariwisata juga. Kami sebagai manufaktur selalu merasa tertantang untuk membuat sebuah produk yang unik dan inovasi yang belum pernah dikerjakan. Dan ini merupakan produk pertama di Indonesia dan dunia dengan desain yang unik ini," ujarnya.

Selain di Candi Prambanan, concert grand piano SR1928 The Awakenig ini nantinya juga akan dimainkan di Candi Muaro Jambi, dan Trowulan Mojokerto.

2. Dimainkan oleh pianis dan komposer Ananda Sukarlan

Piano Buatan Indonesia Seharga Rp2.5 M Dimainkan di Candi PrambananIDN Times/Larasati Rey
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Selama dua hari dipamerkan di Candi Prambanan, Jumat-Sabtu 28-29 Agustus 2020, concert grand piano SR1928 The Awakening dimainkan oleh pianis dan komposer Ananda Sukarlan. Ia dinobatkan sebagai Brand Ambassador produk karya Saniharto tersebut.

Bersama dengan Ananda, concert grand piano SR1928 The Awakening diharapkan bisa bersaing dengan grand piano lainnya buatan luar negeri. Menurut Ananda piano buatan Sjuman+Renanda ini memiki keistimewaan terutama dalam segi desainnya. Bahkan desain unik tersebut baru dimiliki oleh concert grand piano tersebut.

"Yang buat saya istimewa tentu saja desainnya, sebelum di shoot orang bisa dilihat ini desain buatan anak bangsa, kalau piano buatan luar negeri itu gak seperti ini. Itu desainnya standart. Dan ini dari segi visual saja semua orang sudah tau kalau ini piano yang buat anak bangsa," ungkapnya dikesempatan yang sama.

3. Punya bunyi yang khas menyerupai gamelan

Piano Buatan Indonesia Seharga Rp2.5 M Dimainkan di Candi PrambananIDN Times/Larasati Rey

Grand piano SR1928 The Awekening tersebut memiliki panjang 2,75 meter. Nama SR1928 sendiri diambil dari pembuat piano tersebut yakni Sjuman dan Renanda, sedangkan angka 1928 sendiri diambil dari tahun Sumpah Pemuda.

Tahun tersebut sengaja disematkan karena ingin menunjukkan semangat anak muda saat ini dengan dibuktikan dengan pembuatan piano pertma kali di Indonesia.

Piano yang baru diprosuksi tiga buah tersebut dibandrol dengan harga Rp 2.5 miliar. Harga tersebut dinilai sesuai mengingat keistimewaan piano dan komponen yang digunakan sebanding dengan concert grand piano buatan luar negeri.

Selain itu, piano ini menghasilkan bunyi yang khas. Banyak musisi menilai jika suara concert grand piano SR1928 The Awakening ini mengadopsi bunyi musik tradisional di Indonesia, seperti gamelan.

Baca Juga: 6 Lagu dengan Dentingan Piano Ini Bakal Bikin Suasana Hatimu Damai di Malam Hari

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya