6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  

Jangan sampai terjebak

Dalam suatu hubungan, sering kali kamu melakukan tindakan yang tampaknya sepele atau biasa saja, tetapi tanpa disadari, perilaku tersebut dapat menjadi racun yang merusak hubungan secara perlahan. Perilaku-perilaku ini seringkali dianggap normal oleh banyak pasangan, padahal sebenarnya bisa berdampak negatif dalam jangka panjang.

Dirangkum dari Your Tango, berikut ini akan membahas enam perilaku hubungan yang beracun yang sering diabaikan oleh banyak pasangan dan penting untuk dihindari agar hubungan tetap sehat dan kuat.

1. Menyimpan Daftar Kesalahan Pasangan

6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  freepik.com/pressfoto

Menyimpan daftar semua kesalahan pasangan dari masa lalu dan terus menyalahkan mereka atasnya adalah tindakan yang tidak sehat dalam hubungan. Dalam proses ini, kamu tidak berada di masa sekarang dan masalah yang seharusnya diselesaikan malah dibiarkan mengendap. Hal ini bisa memicu pertengkaran berkepanjangan, memperburuk keadaan, dan membebani hubungan dengan emosi negatif. Lebih baik hadapi masalah saat muncul dan cari solusinya bersama, atau bicarakan masalah tersebut secara terpisah jika perlu, untuk menghindari membangun tekanan emosional yang berlebihan.

2. Mengharapkan Pasangan dapat Membaca Pikiran Anda

6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  freepik.com/artursafronovvvv

Salah satu kesalahan umum dalam hubungan adalah mengharapkan pasangan dapat membaca pikiranmu tanpa harus mengkomunikasikan secara jelas apa yang diinginkan atau rasakan. Ini bukan hanya tidak realistis, tetapi juga merugikan hubungan. Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting, sehingga pasangan merasa nyaman menyampaikan perasaan dan keinginan masing-masing tanpa takut dihakimi atau disalahartikan.

Baca Juga: 5 Plus Minus Pasangan Clingy, Terlalu Bergantung dalam Sebuah Hubungan

3. Pemerasan Emosional

6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  freepik.com/kamranaydinov
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Memakai ancaman sebagai alat untuk memeras pasangan saat ada masalah kecil adalah perilaku beracun yang sering diabaikan. Ketika setiap masalah kecil diangkat menjadi ancaman besar, hubungan menjadi terbebani oleh dramatisasi dan ketakutan, dan kepercayaan satu sama lain terkikis. Sebaiknya hadapi masalah dengan bijaksana dan bicarakan secara empat mata untuk menyelesaikannya tanpa harus menggunakan pemerasan emosional.

4. Menyalahkan Pasangan atas Emosi Pribadi

6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  freepik.com/cookie-studio

Menyalahkan pasangan atas emosi pribadimu, seperti merasa kesal atau sedih, adalah perilaku egois yang dapat menyakiti hubungan. Setiap individu bertanggung jawab atas emosi dan perasaan pribadinya. Mengharapkan pasangan untuk selalu siap membantu menyelesaikan emosi kamu adalah beban yang tidak adil. Saling mendukung dalam hubungan adalah penting, tetapi tidak boleh memaksa pasangan untuk memenuhi setiap kebutuhan emosionalmu.

5. Perilaku Cemburu yang Berlebihan

6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  freepik.com/wayhomestudio

Perilaku cemburu yang berlebihan sering dianggap sebagai tanda cinta, tetapi sebenarnya dapat merusak kepercayaan dalam hubungan. Rasa cemburu yang wajar dapat menjadi dorongan untuk lebih peduli pada pasangan, tetapi kecemburuan yang berlebihan justru akan membatasi kebebasan dan menghambat pertumbuhan hubungan. Saling percaya adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat.

6. Mengatasi Masalah dengan Barang atau Liburan

6 Perilaku Toxic yang Dianggap Normal oleh Kebanyakan Pasangan  freepik.com/svetlanasokolova

Menghadapi konflik dalam hubungan dengan cara membeli hadiah mahal atau pergi berlibur dapat menjadi tindakan yang meredam masalah sesaat, tetapi masalah inti tetap ada dan akan muncul lagi di kemudian hari. Mengabaikan masalah yang mendasari hanya akan menunda pertengkaran lebih besar di masa depan. Lebih baik selesaikan masalah secara langsung dan bicarakan dengan pasangan untuk mencari solusi bersama.

Meski sering kali dianggap biasa, perilaku-perilaku ini bisa menjadi racun dalam suatu hubungan dan berdampak negatif dalam jangka panjang. Untuk membangun hubungan yang sehat dan kuat, penting bagi setiap pasangan untuk saling berkomunikasi dengan jujur, mendukung satu sama lain, dan mengatasi masalah secara langsung tanpa menghindarinya. Hindari perilaku-perilaku toksik ini dan berjuanglah bersama untuk menciptakan hubungan yang lebih bahagia dan bermakna.

Baca Juga: 3 Manfaat Jadi Pasangan yang Saling Dukung untuk Mengejar Cita-cita

Woro Anjar Photo Community Writer Woro Anjar

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya