Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Waktu Terbaik untuk Membeli Emas agar Mendapat Harga Termurah, Cek!

ilustrasi pembelian emas (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Emas sebagai investasi stabil dan pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
  • Koreksi harga emas bisa dimanfaatkan untuk membeli dengan harga lebih murah sebelum tren kenaikan terjadi kembali.
  • Kurs mata uang, permintaan rendah di awal tahun, dan pengaruh pasar saham dapat memengaruhi harga emas.

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati karena nilainya yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam jangka panjang. Selain sebagai aset investasi, emas juga sering digunakan sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Namun, harga emas dapat berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan bank sentral, serta permintaan dan penawaran di pasar. Membeli emas pada waktu yang tepat dapat memberikan keuntungan lebih besar karena harga yang lebih rendah memungkinkan peningkatan nilai investasi di masa mendatang.

Untuk memahami pola pasar, yuk simak ketujuh waktu terbaik untuk membeli emas agar mendapatkan harga termurah. Check it out!

1. Saat harga emas sedang mengalami koreksi

ilustrasi pembelian emas (freepik.com/serhii_bobyk)

Koreksi harga terjadi ketika nilai emas turun setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam periode sebelumnya. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penguatan mata uang, meningkatnya kepercayaan pasar terhadap investasi lain, atau kebijakan ekonomi tertentu. Saat terjadi koreksi, harga emas biasanya turun dalam periode singkat sebelum kembali naik seiring dengan pemulihan pasar.

Momen ini bisa dimanfaatkan untuk membeli emas dengan harga yang lebih murah sebelum tren kenaikan terjadi kembali. Pemantauan terhadap pergerakan harga emas secara berkala dapat membantu mengenali kapan harga sedang mengalami koreksi. Beberapa investor biasanya menggunakan grafik harga emas untuk melihat pola pergerakan dan memperkirakan waktu terbaik untuk melakukan pembelian.

2. Awal tahun saat permintaan masih rendah

ilustrasi pembelian emas (freepik.com/serhii_bobyk)

Pada awal tahun, permintaan emas cenderung lebih rendah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Hal ini terjadi karena banyak orang telah menggunakan dana mereka untuk keperluan akhir tahun, seperti liburan, perayaan, dan belanja. Akibatnya, transaksi pembelian emas di pasar cenderung menurun, sehingga harga emas bisa berada pada level yang lebih rendah dibandingkan bulan lainnya.

Kondisi ini bisa menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin membeli emas dengan harga lebih murah. Dengan membeli emas di awal tahun, ada kemungkinan mendapatkan harga yang lebih kompetitif sebelum permintaan kembali meningkat. Selain itu, awal tahun juga menjadi momen yang tepat untuk memulai strategi investasi jangka panjang dalam emas karena harga yang relatif stabil sebelum mengalami kenaikan secara bertahap.

3. Saat kurs mata uang menguat

ilustrasi pembelian emas (freepik.com/rawpixel.com)

Kurs mata uang, terutama dolar Amerika Serikat, memiliki pengaruh besar terhadap harga emas. Ketika nilai dolar menguat terhadap mata uang lainnya, harga emas cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan daya tarik aset berbasis dolar, yang membuat emas kurang diminati oleh investor global.

Momen ini bisa dimanfaatkan untuk membeli emas dengan harga yang lebih murah. Dengan memahami hubungan antara pergerakan nilai tukar dan harga emas, keputusan pembelian dapat lebih tepat sasaran. Pemantauan terhadap kebijakan moneter dan data ekonomi dari bank sentral juga bisa membantu memperkirakan kapan nilai mata uang menguat, sehingga peluang mendapatkan harga emas yang lebih rendah bisa dimaksimalkan.

4. Setelah pengumuman kebijakan suku bunga

ilustrasi pembelian emas (freepik.com/ASphotofamily)

Bank sentral memiliki peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga emas melalui kebijakan suku bunga. Ketika suku bunga mengalami kenaikan, harga emas cenderung mengalami penurunan karena investor lebih tertarik pada instrumen keuangan yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun atau tetap rendah, emas menjadi lebih menarik sebagai aset investasi.

Saat bank sentral mengumumkan kenaikan suku bunga, harga emas sering kali mengalami penurunan dalam jangka pendek. Ini merupakan kesempatan untuk membeli emas dengan harga lebih murah sebelum pasar kembali menyesuaikan diri. Pemantauan terhadap jadwal pengumuman kebijakan moneter dapat membantu menentukan waktu terbaik untuk membeli emas dan memanfaatkan penurunan harga yang terjadi.

5. Saat pasar saham mengalami penguatan

ilustrasi perhiasan emas (freepik.com/freepik)

Pasar saham dan emas memiliki hubungan yang berlawanan dalam beberapa kondisi. Ketika pasar saham mengalami penguatan, harga emas cenderung menurun karena investor lebih memilih menanamkan modal mereka pada aset yang lebih berisiko, seperti saham. Sebaliknya, ketika pasar saham mengalami tekanan atau ketidakstabilan, emas menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai.

Ketika pasar saham dalam kondisi baik dan terus mengalami kenaikan, harga emas sering kali mengalami tekanan turun. Pada saat inilah peluang membeli emas dengan harga lebih murah bisa dimanfaatkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi pasar saham bisa berubah dengan cepat, sehingga pemantauan terhadap pergerakan indeks saham juga diperlukan agar keputusan pembelian emas lebih tepat.

6. Menjelang akhir tahun saat banyak investor melakukan penyesuaian portofolio

ilustrasi perhiasan emas (freepik.com/freepik)

Menjelang akhir tahun, banyak investor melakukan penyesuaian portofolio investasi mereka dengan menjual aset yang kurang menguntungkan atau mengalokasikan dana ke instrumen investasi lainnya. Hal ini bisa berdampak pada penurunan harga emas dalam periode tertentu karena adanya tekanan jual di pasar.

Situasi ini bisa menjadi momen yang tepat untuk membeli emas dengan harga lebih rendah sebelum harga kembali naik di awal tahun berikutnya. Selain itu, beberapa toko emas dan perusahaan investasi sering kali menawarkan promo atau diskon menjelang akhir tahun, sehingga peluang mendapatkan harga terbaik semakin besar. Dengan strategi yang tepat, membeli emas pada periode ini bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

7. Saat perayaan hari besar atau promo dari penjual

ilustrasi perhiasan emas (freepik.com/freepik)

Beberapa toko emas atau platform investasi sering kali memberikan promo khusus saat perayaan hari besar, seperti hari raya keagamaan atau perayaan nasional. Promo ini bisa berupa potongan harga, diskon biaya cetak emas batangan, atau cashback dalam bentuk tertentu.

Memanfaatkan promo dari penjual emas bisa menjadi cara cerdas untuk mendapatkan harga lebih murah. Namun, perlu dipastikan bahwa penjual tersebut memiliki reputasi baik dan produk yang dijual memiliki sertifikasi resmi agar keamanan investasi tetap terjamin. Selain itu, melakukan perbandingan harga di berbagai tempat juga bisa membantu mendapatkan penawaran terbaik sebelum melakukan pembelian.

Membeli emas dengan harga termurah memerlukan strategi dan pemahaman terhadap pola pergerakan harga. Dengan membeli pada ketujuh momen di atas, investasi emas bisa menjadi lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rifai
EditorRifai
Follow Us