Libur Panjang Nataru, Penumpang Pesawat di Semarang Melesat 20 Persen

- Bandara Ahmad Yani mengalami lonjakan penumpang lebih dari 20 persen selama libur Natal dan Tahun Baru.
- Sebanyak 50.229 penumpang pesawat selama enam hari posko Nataru, dengan rata-rata 8.700 orang per hari.
- Penerbangan paling banyak menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dengan maskapai seperti Batik Air, Nam Air, Lion Air, Citilink, dan Garuda Indonesia.
Semarang, IDN Times - Memasuki musim libur panjang akhir tahun, otoritas Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menyatakan pergerakan trafik penumpang pesawat mengalami lonjakan lebih dari 20 persen.
1. Enam hari posko Nataru sudah ada 50.229 penumpang

Stakeholder Relation Manajer Bandara Ahmad Yani, Ahmad Zulfian Noor mengatakan apabila di hari-hari biasa penumpang pesawat di wilayahnya hanya kisaran 6.000-7.000 orang, maka selama lima hari posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini jumlahnya bertambah mencapai 50.229 penumpang.
"Ketimbang hari biasa ada kenaikan lebih 20 persen. Soalnya kalau biasa 6.000-7.000 orang. Jadi ada kenaikan signifikan. Dari catatan kami akumulasi jumlah penumpang selama enam hari posko Nataru sebanyak 50.229 orang. Atau rata-rata ada 8.700 orang per hari," ungkap Zul, sapaan akrabnya kepada IDN Times, Selasa (24/12/2024).
2. Penerbangan paling banyak ke arah Cengkareng

Ia menyampaikan untuk hari ini saja jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani berkisar 7.500 orang dengan 52 maskapai penerbangan.
Lebih lanjut lagi, hampir 40 persen penumpang pesawat dari Semarang bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Sedangkan sisanya menuju ke sejumlah rute Kalimantan dan Sulawesi.
"Penerbangan paling banyak ke Cengkareng hampir 40 persen. Sisanya ke Kalimantan dan Sulawesi. Maskapai di tempat kita ada Batik Air, Nam Air, Lion Air, Citilink dan Garuda Indonesia," tuturnya.
3. Puncak keberangkatan penumpang 20 Desember

Tak cuma itu saja, pergerakan penumpang pesawat paling banyak dirasakan tanggal 20 Desember kemarin yakni ada 9.200 orang. Sebab di hari tersebut merupakan titik puncak keberangkatan penumpang pesawat dari Bandara Ahmad Yani.
"Untuk puncak kedatangan penumpang pesawat di bandara kita prediksinya tanggal 3 Januari," imbuhnya.
4. Bandara Ahmad Yani bisa hubungkan Kalimantan dan Sulawesi

Ia mengaku keberadaan Bandara Ahmad Yani sebagai bandar udara penghubung akhir tahun ini benar-benar dirasakan masyarakat karena memiliki rute yang menghubungkan antar pulau.
Zul mengatakan banyak penumpang pesawat dari Kalimantan dan Sulawesi yang memilih rute menuju Semarang karena memiliki kemudahan akses. Oleh karenanya, calon penumpang pesawat diharapkan mematangkan persiapan sebelum boarding. Mulai menyiapkan kartu identitas, datang lebih awal dari jam keberangkatan dan jangan membawa benda berbahaya.
"Manfaat bandara hub dirasakan masyarakat. Soalnya yang dari Kalimantan ke daerah lain bisa lewat ke Semarang. Transportasi juga ke daerah sudah lengkap. Kita harapkan kepada penumpang mempersiapkan waktu kedatangan. Jangan bawa barang berbahaya dan siapkan identitas. Datang lebih awal," terangnya.