Sudah Ada 1,4 Juta Warga Jateng Pakai Aplikasi TRING Pegadaian
- Aplikasi TRING Pegadaian menyatukan dua layanan Pegadaian dalam satu aplikasi, memungkinkan akses seluruh portofolio investasi dan investasi emas dari nominal kecil.
- Pegadaian juga menyiapkan layanan ATM Emas untuk mencairkan tabungan emas secara langsung, serta stok emas sebanyak 12 ton di fasilitas penyimpanan berkapasitas 120 ton.
- Festival TRING Pegadaian di Semarang menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan, dengan target seribu pengguna baru tabungan emas dan promo menarik seperti cicilan emas mulai Rp50 ribu per gram.
Semarang, IDN Times - Sebanyak 1,4 juta warga Jawa Tengah diketahui telah menggunakan aplikasi TRING Pegadaian. Dan semenjak diluncurkan awal Oktober lalu, aplikasi TRING telah diunduh lebih dari 10 juta kali di seluruh Indonesia.
Kepala Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto menuturkan aplikasi TRING merupakan upaya Pegadaian memperluas jangkauan layanan digital. Pihaknya berharap, kemudahan ini bisa menarik minat generasi muda untuk mulai berinvestasi.
Untuk meningkatkan keamanan sistem aplikasi, pihaknya menerapkan teknologi verifikasi wajah.
“Kami terus meningkatkan keamanan sistem, salah satunya melalui verifikasi wajah,” kata Edy saat konferensi pers di Louise Kienne Pemuda Semarang, Jumat (31/10/2025) malam.
1. Aplikasi TRING untuk satukan dua layanan Pegadaian
Aplikasi TRING Pegadaian dikenalkan sebagai bagian rangkaian acara Festival TRING! yang berlangsung selama tiga hari di Semarang, sejak Jumat-Minggu (31-2/10/2025).
Aplikasi TRING dirancang untuk menyatukan dua layanan Pegadaian yang sebelumnya terpisah. Melalui platform baru ini, nasabah dapat mengakses seluruh portofolio investasi dalam satu aplikasi.
Sekarang semua layanan bisa diakses di satu tempat. Investasi emas juga bisa dimulai dari nominal kecil.
TRING ini berasal dari Three Rings yang melambangkan Pegadaian. "Kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap masa depan," jelasnya.
2. Emas tetap jdi instrumen stabil untuk jaga nilai aset
Selain aplikasi digital, Pegadaian juga sedang menyiapkan layanan ATM Emas yang memungkinkan nasabah mencairkan tabungan emas secara langsung. Program ini masih dalam tahap uji coba di kantor pusat.
Menurut Edy, emas merupakan instrumen yang stabil untuk menjaga nilai aset. Ia menilai masyarakat perlu mengubah cara pandang terhadap investasi emas. "Nantinya masyarakat dapat mengambil emas mulai pecahan satu gram,” paparnya.
3. Pegadaian siapkan fasilitas penyimpanan kapasitas 120 ton
Sedangkan guna mendukung layanan tabungan emas, katanya Pegadaian menyiapkan stok emas sebanyak 12 ton di fasilitas penyimpanan berkapasitas 120 ton. Persediaan ini disiapkan agar kebutuhan transaksi masyarakat tetap terpenuhi.
“Kami ingin memastikan ketersediaan emas selalu aman untuk kebutuhan investasi masyarakat,” ujarnya.
Festival TRING di Semarang menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan, mulai dari seminar emas, Aerobic Dance Party, hingga lomba fesyen dan K-Pop Dance Competition. Ribuan pengunjung datang setiap hari untuk mengikuti acara ini.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat lewat cara yang menyenangkan,” akunya.
4. Pegadaian Semarang targetkan seribu pengguna baru tabungan emas sat Festival TRING
Pegadaian menargetkan 1.000 pengguna baru tabungan emas selama festival berlangsung di Semarang. Pihaknya juga memberikan promo menarik seperti cicilan emas mulai Rp50 ribu per gram.
“Dengan promo kecil ini, kami harap lebih banyak masyarakat tertarik mencoba aplikasi TRING,” jelasnya.
Acara ini juga digelar serentak di 12 kota di Indonesia lainnya. Di Semarang, festival semakin meriah dengan penampilan Band Kotak di hari pertama.
“Kami senang bisa tampil di acara yang membawa pesan positif tentang investasi,” kata vokalis Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari.
Tantri menilai inovasi ATM Emas yang diperkenalkan Pegadaian dapat mempermudah generasi muda berinvestasi. Ia mengajak anak muda mulai menabung emas sejak dini.
