TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KLB Virus Corona, Ini Daftar Pusat Rekreasi di Solo yang Tutup 2 Pekan

Mulai dari kebun binatang sampai kawasan olahraga ditutup

twitter.com/kominfo_jtg

Semarang, IDN Times - Pasca ditetapkannya stastus kejadian luar biasa (KLB) di Solo pada Jumat (13/3) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, langsung ditindak lanjuti oleh sejumlah pihak pengelola tempat wisata. Banyak dari mereka yang memilih untuk menutup sementara pusat rekreasi, guna mengurangi intensitas kontak fisik antar manusia sebagai antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

1. TSTJ ditutup selama 14 hari

solo.korinatour.co.id

Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Bimo Wahyu Widodo mengatakan kebun binatang satu-satunya di Kota Solo itu akan ditutup selama dua pekan mulai Senin (16/3) hingga Minggu (29/3). Penutupan untuk menindaklanjuti status KLB virus corona di Solo yang telah ditetapkan Pemkot Surakarta.

Kendati ditutup selama dua pekan, Bimo menambahkan kegiatan operasional para pegawai TSTJ akan tetap berjalan seperti biasa. Sebab para pegawai itu memiliki kewajiban untuk merawat koleksi satwa yang ada di kebun binatang.

"Kami akan bekerja seperti biasa. Kemudian juga hal-hal mengenai operasional intern, kita akan berusaha seperti biasa. Teman-teman akan kita koordinasikan untuk lebih berhati-hati sesuai dengan arahan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya Sabtu (14/3).

Baca Juga: 14 Poin Kebijakan Pemkot Solo Setelah Penetapan KLB Virus Corona 

2. Night Market Ngarsopuro Ditutup

Instagram.com/pemkotsurakarta

Selain kebun binatang, kegiatan mingguan yakni Night Market Ngarsopuro yang biasa digelar setiap Sabtu malam juga ditiadakan.

Pihak Dinas Koperasi dan UKM Kota Solo memilih untuk menutup kawasan wisata malam Kota Solo tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona. Informasi penutupan sendiri telah tersebar di media sosial dan tidak dicantumkan kapan penututupan kawasan pedagangan tersebut kebali dibuka.

3. Kegiatan olahraga ditiadakan

IDN Times/Larasati Rey

Selain menutup sejumlah kawasan wisata, Pemkot Solo juga menutup sementara area olahraga yang sering digunakan setiap Minggu pagi oleh warga Solo. Seperti kegiatan Car Free Day (CFD), kawasan Stadion Manahan, dan kawasan Stadion Sriwedari Solo.

Tak hanya itu, sejumlah pertandingan juga ditunda, bahkan event nasional yang Pocari Sweat Run Solo yang diikuti puluhan ribu peserta lari tersebut terpaksa dibatalkan. Pihak panitia akan mengembalikan seluruh biaya pendaftaran dan racepack kepada masing-masing peserta paling lambat 21 Maret 2020.

Baca Juga: Kota Solo KLB Virus Corona, Wali Kota Rudy: Dikatakan Lockdown Boleh

Berita Terkini Lainnya