Kota Solo KLB Virus Corona, Wali Kota Rudy: Dikatakan Lockdown Boleh

Sejumlah event dibatalkan, KBM sekolah diliburkan 2 pekan

Surakarta, IDN Times - Kota Solo, Jawa Tengah ditetapkan statusnya menjadi kejadian luar biasa (KLB) pasca meninggalnya pasien positif virus corona (COVID-19) di RSUD dr Moewardi Surakarta, Rabu (11/3). Sejumlah event yang diadakan di Solo dibatalkan, termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah turut diliburkan selama 2 pekan

1. SMA dan SMK libur setelah ujian

Kota Solo KLB Virus Corona, Wali Kota Rudy: Dikatakan Lockdown BolehIlustrasi Kegiatan belajar mengajar. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) terkait virus corona (COVID-19) yang digelar di rumah dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung pada Jumat (13/3) malam, Rudy memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama 14 hari kedepan. Itu berlaku efektif mulai Senin (16/3) hingga Sabtu (28/3).

“Sekolah SD, SMP akan saya liburkan dan madrasah. SMA, SMK karena masih ujian liburnya setelah ujian. Namun PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) diberlakukan di situ. Belajar di rumah selama 2 minggu, mulai Senin selama dua minggu,” ujar Rudy.

2. Kegiatan CFD disetop 2 pekan

Kota Solo KLB Virus Corona, Wali Kota Rudy: Dikatakan Lockdown BolehIlustrasi CFD. IDN Times/Gregorius Aryodamar

Sejumlah kegiatan atau event di Kota Solo juga dibatalkan atau ditunda. Seperti kegiatan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu, pementasan wayang, konser, dan kegiatan seni budaya lainnya. Hal itu dilakukan guna mengurangi kontak fisik di masyarakat.

Baca Juga: Keluarga Pasien Positif Corona Meninggal di Solo Dikarantina 14 Hari

3. Pusat perbelanjaan dan pasar tradisional tetap buka seperti biasa

Kota Solo KLB Virus Corona, Wali Kota Rudy: Dikatakan Lockdown BolehAktifitas perdagangan pasar tradisional di Kabupaten PPU. IDN Times/Ervan Masbanjar

Meski berstatus KLB, Pemkot Surakarta tidak serta merta menutup pusat perekonomian di Kota Solo. Pihaknya masih membuka kegiatan perdagangan baik di pusat perbelanjaan maupun di pasar tradisional.

“Pasar-pasar tidak akan ditutup tetapi akan diberlakukan PHBS (perilaku hidup bersih sehat),” jelasnya.

Rudy menyebut akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan virus tersebut. Ia juga tengah menyiapkan dana sebesar Rp2 miliar rupiah dari APBD guna menanggulangi virus corona.

Imbauan untuk tetap berbelanja di pasar tradisional diunggah Rudy pada laman resmi media sosial Twitter Pemerintah Kota Surakarta berikut ini.

4. Kota Solo bisa dikatakan lockdown virus corona

Kota Solo KLB Virus Corona, Wali Kota Rudy: Dikatakan Lockdown Bolehtwitter.com/COVID_19reports/

Lebih lanjut, Rudy tak menampik jika kondisi di Kota Solo bisa dikatakan sebagai lockdown atau isolasi. Rudy mengaku tak takut disalahkan terkait stasus tersebut.

“Mau dikatakan lockdown boleh. Orang waras menyalahkan dengan adanya lockdown dan sebagainya. Istilahnya pendapatan akan berkurang. Mending dicibir oleh mereka-mereka yang waras, daripada dicibir oleh mereka-mereka yang sakit kena virus corona,” tegas Rudy.

Baca Juga: Pasien di Solo Positif Corona, Ganjar Imbau Warga Hindari Kerumunan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya