Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Volume Angkutan Barang KAI Daop 6 Yogyakarta Tumbuh 6 Persen

KA_Angkutan_Barang.jpeg
KA Barang yang melintas di Daop 6 Yogyakarta. (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • Pertumbuhan volume angkutan barang sebesar 6 persen disebabkan oleh meningkatnya permintaan pelanggan terhadap angkutan barang berbasis kereta api.
  • Realisasi angkutan barang Daop 6 Yogyakarta pada Juli dan Agustus 2025, menunjukkan peningkatan volume angkutan dengan rincian yang berbeda.
  • Angkutan barang menggunakan kereta api menawarkan keamanan, bebas pungutan liar, dikelola oleh sumber daya manusia profesional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta berhasil mencatatkan pertumbuhan volume angkutan barang sebesar 6 persen pada bulan Agustus 2025 dibandingkan dengan periode Juli 2025. Pada Agustus 2025, KAI Daop 6 mengangkut total 35.724 ton barang, sementara pada periode Juli 2025 sebanyak 35.480 ton.

1. Permintaan meningkat

IMG_2362.jpeg
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih. (IDN Times/Larasati Rey)

Manager Humas Daop 6, Feni Novida Saragih mengatakan pertumbuhan ini selaras dengan meningkatnya permintaan pelanggan terhadap angkutan barang berbasis kereta api dengan berbagai nilai unggul, salah satunya kapasitas angkut yang besar.

“KAI Daop 6 mengangkut total 35.724 ton barang, sementara pada periode Juli 2025 sebanyak 35.480 ton,” jelas Feni, Kamis (11/9/2025).

2. Peningkatan volume angkutan barang

Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Pada Juli 2025, realisasi angkutan barang Daop 6 Yogyakarta dengan total 35.480 ton terdiri dari Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 29.647 ton, Barang Hantaran Paket (BHP) sebanyak 388 ton, Parcel ONS (Over Night Services) sebanyak 1.372 ton dan Komoditas lain-lain 4.074 ton.

Sementara itu, pada Agustus 2025, realisasi volume angkutan barang mencapai 35.724 ton dengan dengan rincian Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 28.949 ton, Barang Hantaran Paket (BHP) sebanyak 431 ton, Parcel ONS (Over Night Services) sebanyak 1.313 ton dan Komoditas lain-lain 5.032 ton.

3. Berkontribusi pada efisiensi biaya logistik

Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Feni mengatakan, angkutan barang menggunakan kereta api menawarkan keamanan, bebas pungutan liar, dikelola oleh sumber daya manusia profesional dan tersertifikasi. Selain itu, berkontribusi pada efisiensi biaya logistik, pengurangan kemacetan, penurunan emisi polusi, dan meminimalkan kerusakan jalan raya akibat kendaraan berat. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan para mitra usaha yang terus mempercayakan layanan angkutan barang kepada KAI. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kereta api merupakan moda transportasi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan dalam mendukung kebutuhan logistik nasional,” jelas Feni.

KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kapasitas angkutan barang, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi berkelanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Volume Angkutan Barang KAI Daop 6 Yogyakarta Tumbuh 6 Persen

11 Sep 2025, 20:13 WIBNews