Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reshuffle Kabinet, Jokowi Bantah Spekulasi Bersih-bersih Orangnya

Screenshot 2025-09-08 161927.png
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik susunan Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Senin sore (8/9). (Tangkapan Layar kanal Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Jokowi bantah spekulasi bersih-bersih orangnya
  • Sambut baik pengganti Sri Mulyani
  • Tidak ingin berkomentar banyak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times - Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo menanggapi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang me-reshuffle lima menteri eranya dari jajaran Kabinet Merah Putih. Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif presiden.

1. Bantah adanya spekulasi bersih-bersih orang Jokowi

IMG_1830.jpeg
Presiden ke-7 Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditanya soal adanya sejumlah menteri yang dulu menjabat di masa periode juga turut di reshuffle,  diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Jokowi mengaku hal tersebut merupakan kewenangan penuh presiden.

Jokowi juga membantah adanya  spekulasi yang beredar luas di publik mengenai Prabowo yang melakukan "bersih-bersih" orang Jokowi.

"Reshuffle kabinet, reshuffle menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Kewenangan penuh dari Presiden Prabowo Subianto," ungkapnya saat diwawancara di Solo, Jumat (12/9/2025).

2. Sambut baik pengganti Sri Mulyani

Di tengah ramainya isu pengunduran diri sebagai Menteri Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah foto dirinya menghadiri Rapat Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Minggu (31/8/2025). (Sumber: @smindrawati)
Di tengah ramainya isu pengunduran diri sebagai Menteri Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah foto dirinya menghadiri Rapat Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Minggu (31/8/2025). (Sumber: @smindrawati)

Lebih lanjut Jokowi juga menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai sosok yang tepat mengantikan Sri Mulyani memiliki pandangan ekonomi negara antara keduanya memang berbeda. Kendati demikian, ia menilai jika Purbaya dikenal bagus.

"Bagus. Saya kenal baik dengan Pak Purbaya ya. Sangat bagus dan mazhabnya memang berbeda dengan Bu Sri Mulyani.

Mazhab ekonominya beda dengan Bu Sri Mulyani. Jadi, kalau kita melihat dari respon pasar, respon masyarakat, saya kira kita lihat indeks harga saham gabungan kembali reborn, kembali naik, kemudian dolar terhadap rupiah melemah, rupiah menguat kembali. Artinya pasar bisa menerima itu," jelasnya.

Menurutnya, pergantian Purbaya juga direspons baik oleh iklim investasi di Indonesia.

"Ya tentu saja kalau pasar menerima artinya investor, aliran uang akan kembali masuk ke Negara kita. Itu kan bagus," imbuhnya.

3. Tidak ingin berkomentar banyak

Budi Arie Setiadi ketika masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)
Budi Arie Setiadi ketika masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan)

Lebih lanjut, ditanya soal reshuffle Menteri Koperasi dari Budi Arie menjadi Ferry Joko Julianto, Jokowi mengembalikan hal itu terhadap hak prerogatif presiden dan tidak pernah memberikan saran. Ia mengaku tak ingin memberikan banyak komentar.

"Itu kewenangan presiden, hak presiden.

Saya enggak bisa memberikan komentar. Karena itu hak prerogatif presiden," tegasnya.

"Enggak enggak ada (saran). Saya enggak ingin ikutan. saya di Solo terus," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Reshuffle Kabinet, Jokowi Bantah Spekulasi Bersih-bersih Orangnya

12 Sep 2025, 17:24 WIBNews