TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sikap Gibran Ketemu Prabowo di Solo Tidak Cerminan Politik Jokowi

"Ra sah wedi karo aku. Ra sah piye-piye."

Sebanyak 15 kelompok relawan pendukung Joko "Jokowi" Widodo dan Gibran Rakabuming hadir mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan bakal calon presiden Prabowo Subianto sebagai presiden (dok Humas Prabowo)

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya tidak menjadi kepanjangan tangan dari ayahnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pasalnya, setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/2023), banyak pihak yang menilai jika sikap tersebut mewakili sikap dari Jokowi.

Baca Juga: Warga Baluwarti Solo Gelar Doa Keselamatan Untuk Gibran dan Jokowi

1. Imbas limpahan suara dari Presiden Jokowi

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditanya soal adanya pengaruh suara dari relawan Jokowi ke tokoh tertentu, Gibran mengaku jika hal tersebut tidak ada kaitannya dengan dirinya.

"Kan limpahan suara pak Jokowi, bukan saya. Saya gak punya apa-apa, ra sah wedi karo aku, ra sah panik, ra sah piye-piye (tidak usah takut dengan saya, tidak usah panik, tidak usah merasa bagaimana-bagaimana)," katanya, Selasa (23/5/2023).

2. Tidak pernah mewakili Jokowi

Presiden Jokowi dalam acara welcoming dinner KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Gibran menegaskan jika dirinya mewakili ayahnya terkait dengan pengarahan terhadap relawan.

"Saya tidak pernah mewakili ayah saya, saya mewakili diri saya sendiri. Ngopo (kenapa) jadi kepanjangan tangan bapak saya. Kami punya tugas masing-masing ya," tegasnya.

Baca Juga: Dipanggil PDIP, Gibran Gak Kapok Ketemu Prabowo Lagi di Solo

Berita Terkini Lainnya