Keseruan Anak-anak Indonesia Lomba Makan Kerupuk di Jerman, Pengingat!

Dalam rangka Hari Anak Nasional, nih

Semarang, IDN Times - Hidup jauh dari Tanah Air tidak membuat anak-anak Indonesia meninggalkan kebudayaan bangsanya. Dalam memperingati Hari Anak Nasional, anak-anak diaspora Indonesia di Jerman turut merayakan melalui berbagai kegiatan yang kental dengan budaya Ibu Pertiwi.

1. Gelar perayaan Hari Anak dengan lomba khas Indonesia

Keseruan Anak-anak Indonesia Lomba Makan Kerupuk di Jerman, Pengingat!Anak-anak diaspora Indonesia sedang mengikuti acara dan lomba dalam perayaan Hari Anak Nasional Frankfrut, Jerman (IDN Times/Wahid Abdulrahman/bt)

KJRI Frankfurt bersama Persatuan Masyarakat Indonesia-Frankfurt (Permif), Pegiat Literasi (Wortschatz Book Club), dan Dharma Wanita Persatuan menyelenggarakan perayaan Hari Anak Nasional, Sabtu (23/7/2022). Sebanyak 40 anak dari diaspora Indonesia yang tinggal di berbagai kota di Jerman terlibat dalam kegiatan tersebut.

Mereka menggelar lomba-lomba khas Indonesia seperti, makan krupuk, balap kelereng, dan menyanyi. Anak-anak mengikuti kegiatan itu dengan antusias dan penuh keceriaan.

Semangat persaudaraan tampak saat mereka mengikuti lomba peragaan busana daerah, menari, dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Baca Juga: Cerita Diaspora di Jerman Rayakan Idul Adha Tanpa Sembelih Hewan Kurban

2. Anak-anak aset penting bagi kemajuan bangsa

Keseruan Anak-anak Indonesia Lomba Makan Kerupuk di Jerman, Pengingat!Anak-anak diaspora Indonesia sedang mengikuti acara dan lomba dalam perayaan Hari Anak Nasional Frankfrut, Jerman (IDN Times/Wahid Abdulrahman/bt)

Meskipun berbeda-beda tapi penuh suka cita karena mereka bisa mengekspresikan dan menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia. Tentu ini sesuatu yang istimewa karena di tengah rutinitas anak-anak Indonesia yang hidup di Jerman.

Tidak hanya anak-anak, turut menyemarakkan acara Konjen RI di Frankfurt, Acep Somantri secara khusus menjadi koki dan menghidangkan makan siang bagi anak anak diaspora Indonesia yang hadir.

‘’Acara ini menjadi ruang ekspresi bagi anak anak dan bentuk penghargaan bagi mereka yang merupakan aset penting bagi kemajuan bangsa,’’ tuturnya.

3. Kenalkan keragaman budaya Indonesia

Keseruan Anak-anak Indonesia Lomba Makan Kerupuk di Jerman, Pengingat!Anak-anak diaspora Indonesia sedang mengikuti acara dan lomba dalam perayaan Hari Anak Nasional Frankfrut, Jerman (IDN Times/Wahid Abdulrahman/bt)

Salah satu diaspora Indonesia di Jerman, Wahid Abdulrahman juga membawa kedua anaknya Airlangga A Alfatih dan Azrul Abimanyu A turut serta dalam perayaan Hari Anak Nasional tersebut.

Sebagai diaspora Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S3 di Goethe University Frankfurt itu mengajak bocah berusia 7 dan 8 tahun mengikuti lomba makan kerupuk. Wahid mengatakan, ia ingin anak-anaknya tahu tentang keragaman budaya Indonesia.

‘’Acara ini ibarat oase untuk mengingat dan memperkuat kecintaan anak-anak terhadap keragaman budaya Indonesia. Secara langsung anak-anak kembali mengingat bahwa mereka memiliki akar budaya Indonesia yang penting untuk dilestarikan d imana pun berada,’’ katanya..

Baca Juga: 3 Cara Tekan Angka Stunting di Semarang, Anak Dapat Tambahan Makan 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya