Gibran Ikut Operasi Pekat Polresta Solo, 36 PSK Ditangkap
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tinjau giat operasi pekat. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Kapolresta Solo Kombes Pol. Ade Safri ikut serta dalam gelar operasi pekat di sekitar Kota Solo. Dalam operasi yang digelar pada Sabtu (27/2/21) malam.
Baca Juga: Bukan Sedan Mewah, Gibran Pilih Mobil Dinas Innova Bekas Ketua PKK
1. Operasi pekat berhasil tangkap 36 orang
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tinjau giat operasi pekat. IstimewaKombes Pol. Ade Safri mengatakan giat Operasi Pekat tersebut digelar di seluruh jajaran polsek di Kota Solo. Terdapat dua titik yang menjadi fokus utama operasi tersebut .
"Ada 2 titik yang jadi fokus utama operasi malam ini, yakni di wilayah Kestalan dan Gilingan, adapun dari wanita (pekerja seks komersial) yang tertangkap 17 orang di Kestalan dan 19 di Gilingan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Safri menerangkan bahwa dari 36 orang yang tertangkap mayoritas dari luar kota Solo.
2. Gibran datang usai kunjugi acara pertemuan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tinjau giat operasi pekat. IstimewaEditor’s picks
Lebih lanjut, Ade Safri menjelaskan kedatangan Gibran ke lokasi usai mengadakan pertemuan dengan Pasoepati dan menyalurkan bantuan 500 paket sembako untuk pendukung Persis Solo, namun mau menyempatkan waktu untuk meninjau wilayah Kestalan dan Gilingan.
Sesampainya di titik penangkapan, Gibran langsung menanyakan adakah warga Solo yang terlibat. Dan dari 36 orang yang tertangkap ada dua orang yang merupakan warga Solo. Lainnya adalah warga luar kota, diantaranya Semarang, Sukoharjo, dan Madura.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan Gibran mengatakan jika dirinya bersama Kapolres Solo sedang berada di lokasi titik penangkapan.
"Iya, malam Minggu sama Pak Kapolres," ujarnya.
3. Warga Solo yang ditangkap akan dibina
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tinjau giat operasi pekat. IstimewaGibran mengatakan dua warga Solo yang tertangkap dalam operasi pekat tersebut akan dibina.
"Ya, ini menindak lanjuti keluhan-keluhan warga selama ini, terutama di wilayah Kestalan dan Gilingan. Karena selama saya blusukan, banyak yang melaporkan ada beberapa aktivitas yang meresahkan. Nanti orang-orang ini akan dibina oleh dinsos. Harapannya tidak akan kembali lagi di sini," pungkasnya.
Baca Juga: Isi Pidato Gibran Saat Pelantikan Wali Kota Solo, Kebut Vaksinasi
