Seperti ini Suasana Kota Solo Pasca Dinyatakan KLB Virus Corona

Masyarakat masih banyak yang beraktivitas di luar

Solo, IDN Times - Pasca penetapan status kejadian luar biasa (KLB) virus corona pada Jumat malam (13/3) oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, aktivitas di Kota Solo terpantau seperti biasa. Warga Solo masih melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Pemkot Solo Buka Hotline COVID-19, Wali Kota Imbau Warga Tak Panik

1. Pasar tradisional masih ramai

Seperti ini Suasana Kota Solo Pasca Dinyatakan KLB Virus CoronaIDN Times/Larasati Rey

Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Solo, yakni di Pasar Gedhe dan pasar Kadipolo tak ada perbedaaan aktivitas usai adanya penetapan status KLB virus corona di Solo. Kondisi pasar masih ramai dan para pedagang masih banyak yang menjajakan barang dagangannya.

Bahkan tak banyak dari mereka yang menggunakan masker sebagai pelindung diri, baik dari pedagang maupun pembeli yang datang ke pasar trasidional tersebut. Salah seorang pedagang pasar Sumaryati (55) mengaku tak khawatir adanya virus corona, meski demikian ia tetap waspada. Ia memilih untuk tetap berjualan supaya perekonomiannya tetap berjalan lancar.

"Kalau gak jualan mau gimana, masak ya gak makan. Sing penting badannya dijaga kesehatane wae," ujarnya saat ditemui Sabtu (14/3).

2. Pusat perbelanjaan pasang thermometer infrared

Seperti ini Suasana Kota Solo Pasca Dinyatakan KLB Virus CoronaPemerikasaan thermometer infrared ke pengunjung Solo Grand Mall. IDN Times/Larasati Rey

Berbeda dengan pasar tradisional, di salah satu pusat perbelanjaan di Solo yakni Solo Grand Mall (SGM) memasang alat thremometer infrafed yang ditempatkan di pintu masuk mall. Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi suhu badan pengunjung yang hendak masuk ke kawasan mall.

Publik Relation SGM, Ni Wayan Ratrina mengatakan sejumlah antisipasi penyebaran virus corona telah dilakukan sebalum adanya status KLB virus corona ditetapkan di Solo. Antisipasi tersebut tidak hanya diberlakukan untuk pengunjung mall, melainkan juga karyawan dan management SGM.

"Kita sudah antisipasi dari info soal virus corona mewabah. Menyediakan hand sanitizer,pengecekan suhu badan semua yg masuk ke SGM, pembersihan titik yang digunakan pengunjung seperti handrail travelator, escalator, pintu-pintu masuk, tombol-tombol lift," jelasnya.

Menurutnya status KLB virus corona tidak membuat minat pengujung untuk datang ke pusat perbelanjaan berkurang. Ia mengatakan jika kondisi mall saat ini masih ramai didatangi oleh pengujung.

3. Bandara Solo gelar kerja bakti

Seperti ini Suasana Kota Solo Pasca Dinyatakan KLB Virus CoronaDok. Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo

Sementara itu, Bandara Adi Soemarmo juga berupaya meningkatkan kewaspadaan pada dampak virus Corona, salah satunya melakukan kerja bakti yang dilakukan oleh seluruh karyawan dan komunitas bandara untuk membersihkan area bandara. Kerja bakti tersebut untuk mencegaran penyebaran COVID-19.

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Goentoro mengatakan kegiatan bersih-bersih dilaksanakan dengan melakukan disinfektan terutama yang menjadi pusat keramaian dan atau dilalui oleh petugas serta pengguna jasa bandara.

Selain itu, pihak otoritas bandara juga menyediakan hand sanitizer sebanyak 25 unit yang tersebar pada area terminal serta melakukan pemindaian suhu terhadap penumpang yg akan berangkat maupun datang.

"Kegiatan ini merupakan bagian langkah aksi Bandara Adi Soemarmo dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus COVID-19. Selanjutnya Bandara Adisoemarmo juga telah melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait simulasi penanganan orang yg terpapar cofid-19 pada 7 februari 2020 kemarin," ungkapnya.

Baca Juga: Keluarga Pasien Positif Corona Meninggal di Solo Dikarantina 14 Hari

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya