2 Tahun Menahan Rindu Suasana Takbir dan Salat Id di Tanah Rantau
Momen Lebaran cukup sakral bagi umat Islam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd..
Semarang, IDN Times - Sekelumit lafal Takbir tersebut menjadi penanda bahwa umat Islam merayakan dua hari besar, salah satunya Idulfitri. Suasana takbir tidak tergantikan dan selalu membuat hati bergetar setiap Muslim. Sayangnya, para perantau masih harus menahan rindu untuk bisa bertakbir, menunaikan silaturahmi bertemu keluarga pada tahun kedua pandemik virus corona.
Ya, pandemik COVID-19 masih menjadi penghalang bagi para perantau menunaikan rindu pada keluarga di kampung halaman ketika Lebaran tahun 2021 ini. Sebab, sama seperti tahun sebelumnya, pemerintah kembali memberlakukan kebijakan larangan mudik bagi masyarakat.
Baca Juga: Sudah 27 Ribu Kendaraan Masuk Jateng Lewat Tol Sebelum Larangan Mudik
1. Kembali tak bisa mudik ke Gunung Kidul saat Lebaran
Perasaan campur aduk sedih, kangen mendengar takbir di kampung halaman, hingga rindu mencicipi masakan rumah dirasakan sebagian mereka yang kembali tidak mudik saat tahun kedua pandemik COVID-19. Seperti Fani, karyawan swasta yang bekerja di Kota Semarang, harus rela mengurungkan niatnya mudik ke Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta saat hari raya Idulfitri.
‘’Ini kali kedua tidak bisa Lebaran bersama keluarga di rumah. Sedih pasti, namun akhirnya hanya bisa pasrah kalau memang aturan pemerintah begitu,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (7/5/2021).
Bagi perempuan berusia 39 tahun itu, tidak bisa lagi mudik menjadi hal yang biasa. Kondisi tersebut berbeda ia dialaminya tahun lalu.
‘’Tidak bisa mudik lagi di Lebaran tahun ini saya anggap biasa, beda dengan tahun lalu. Sebab, tahun ini kebijakan larangan mudik untuk menekan kasus COVID-19 menjadi lebih jelas dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun lalu segala sesuatunya lebih tidak pasti, terutama soal kapan bisa keluar rumah,’’ tuturnya.
Baca Juga: Lebaran Gibran Izinkan Tempat Wisata di Solo Buka, Asal Penuhi Syarat