TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Rumah Sakit Baru di Semarang untuk Antisipasi Tsunami Virus Corona

RS rujukan COVID-19 yang ada cuma cukup untuk warga Semarang

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Empat rumah sakit baru akan dibuka di Kota Semarang. Penambahan fasilitas kesehatan tersebut untuk mengantisipasi tsunami COVID-19 seperti gelombang varian Delta beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Ditemukan 64 Kasus COVID-19 Hasil Tracing di Tempat Umum Semarang

1. Jumlah RS dan ruang perawatan masih kurang saat lonjakan COVID-19

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Empat rumah sakit baru di Ibu Kota Jawa Tengah ini antara lain, Rumah Sakit (RS) Akpol, RS Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), RS  Unwahas dan RS Primaya--yang dulunya sempat menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19--. 

Penambahan tersebut dilakukan lantaran jumlah rumah sakit yang dimiliki saat ini masih kurang. Hal itu terlihat dari kenyataan pada saat kasus COVID-19 naik beberapa waktu lalu.

2. SDM tenaga kesehatan juga kurang

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan sejumlah rumah sakit dan tenaga kesehatan masih kewalahan mengatasi lonjakan pasien, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, kala varian Delta mengamuk.

"Sekarang ini di Semarang memiliki 18--20 rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19. Secara kapasitas memang mencukupi, tapi hanya untuk merawat pasien dari Kota Semarang. Namun karena waktu lalu juga menjadi rujukan dari berbagai daerah, jadi beberapa rumah sakit di Kota Semarang menjadi penuh," ungkapnya, Minggu (20/9/2021). 

Baca Juga: Kisah Sopir Taksi Online Semarang: Nol Orderan, Antar Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya