TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angka Kematian COVID-19 di Jateng Tertinggi di Indonesia 

Jumlah pasien positif yang dirawat capai 13.467 kasus

Ilustrasi. Pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Jumat (28/8/2020) jumlah kenaikan kasus kematian karena virus corona di Provinsi Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Dalam sehari ada 28 kasus baru pasien meninggal di Jawa Tengah.

Baca Juga: Tujuh SMA di 3 Daerah Jateng Dizinkan Uji Coba Belajar Tatap Muka

1. Kenaikan kasus kematian COVID-19 tertinggi terjadi 2 hari berturut-turut

Ilustrasi perawat RSUP Dr Kariadi Semarang meninggal dunia karena COVID-19. Dok. RS Dr Kariadi

Posisi kenaikan jumlah kasus kematian COVID-19 tertinggi itu terjadi dua hari berturut-turut. Per Kamis (28/8/2020), jumlah pasien meninggal tambah 33 kasus.

Kini angka kematian COVID-19 di angka 965 kasus, meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 937 kasus.  

Kemudian, dalam sehari ada 242 kasus baru pasien positif virus corona di Jateng. Kenaikan jumlah tersebut berdampak pada lonjakan kasus pasien positif yang kini tembus di angka 13.467 kasus.

2. Dalam dua hari tambah 494 pasien positif

Dok.IDN Times/Humas RSUD Klungkung

Jumlah pasien positif yang masih dirawat meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni di angka 13.225 kasus. Sedangkan, dalam dua hari pasien positif bertambah 494 kasus.  

Kondisi itu mendudukan Jateng berada di posisi ke-4 untuk kenaikan pasien yang terkonfirmasi positif. Untuk kenaikan pasien positif ini posisi Jateng berada di bawah DKI Jakarta (869 kasus), Jawa Barat (526 kasus), dan Jawa Timur (417 kasus). 

Sedangkan, jumlah pasien sembuh per hari ini tambah 120 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 8.701 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 8.581 kasus. 

Baca Juga: Melonjak! Sehari Pasien Positif Corona di Jateng Tambah 252 Kasus 

Berita Terkini Lainnya