Awas! Diabetes Mengintai Anak-Anak di Semarang, Ini Langkah Dinkes
Jumlah kasus terus meningkat dari tahun ke tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kasus penyakit diabetes melitus mengintai anak-anak di Kota Semarang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat, jumlah kasus terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Dokter Spesialis di Semarang Gak Merata, Pilih ke Kota, Cuan Gede
1. Kasus diabetes tembus 377 kasus
Berdasarkan data Dinkes Kota Semarang, kasus diabetes baik tingkat satu maupun dua pada anak tahun 2022 sebanyak 377 kasus. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan temuan pada tahun 2021 sebanyak 269 kasus.
Pada tahun 2021, dari 269 kasus diabetes anak, sebanyak 27 kasus tergantung insulin dan 242 kasus tidak tergantung dengan insulin. Kemudian, pada 2022, dari 377 kasus diabetes anak, sebanyak 33 kasus tergantung pada insulin, sedangkan yang tidak tergantung insulin sebanyak 344 kasus.
Untuk menangani kasus diabetes melitus pada anak, Dinkes Kota Semarang melakukan berbagai upaya seperti mengoptimalkan peran pos pembinaan terpadu (Posbindu) sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyakit tersebut pada anak.
Baca Juga: Lokasi Vaksin COVID-19 Booster Kedua di Semarang, Tersedia Pfizer dan Indovac