TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konsumsi BBM Jateng dan DIY Meningkat 20 Persen Memasuki New Normal

Kenaikan konsumsi naik 20 persen

Aktivitas di Terminal BBM Pertamina. (Dok. Serikat Pekerja Pertamina Persada IV)

Semarang, IDN Times - Kelonggaran aktivitas setelah pemerintah memberlakukan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemik COVID-19 ini berdampak pada konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan DIY mencatat kenaikan konsumsi BBM mencapai 20 persen.

Baca Juga: Serikat Pekerja Jateng DIY Bertekad Gagalkan Privatisasi Pertamina

1. Kenaikan konsumsi BBM gasoline capai 20 persen

Aktivitas SPBU di tengah pandemik COVID-19. Dok. Pertamina MOR IV

Ada kenaikan konsumsi dari BBM jenis gasoline sebesar 20 persen di bulan Juni 2020 daripada Maret hingga Mei lalu. 

Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Rahman Pramono Wibowo mengatakan, konsumsi BBM khususnya jenis gasoline (pertamax series dan pertalite) di wilayah MOR IV saat ini berada di angka 10.800 kiloliter (KL) per hari. Sedangkan, pada bulan Maret hingga Mei kemarin berkisar di angka 9.000-9.500 KL per hari. 

“Meskipun konsumsi BBM pada bulan Juni 2020 meningkat 20 persen ketimbang Maret hingga Mei 2020, angka tersebut masih di bawah rata-rata normal saat sebelum terjadinya wabah COVID-19 yaitu sebesar 12.000 KL per hari, tepatnya di bulan Januari-Februari 2020 kemarin. Namun, pergerakan angka kenaikan bulan Juni ini memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat saat pemberlakuan new normal,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (30/6).

2. Penyaluran LPG selama pandemik COVID-19 stabil

IDN Times/ Muchammad

Kemudian untuk penyaluran LPG, Pertamina masih mencatat angka penyaluran yang sama yaitu di angka 4.100 Metric Ton (MT) per hari. “Untuk LPG sendiri angkanya stabil, artinya penyaluran LPG selama empat bulan terakhir ini bergerak di angka 4.000-4.100 MT per hari. Sehingga dapat disimpulkan LPG penyalurannya masih sama dengan rata-rata normal baik sebelum maupun selama wabah COVID-19 melanda”, ungkapnya.

Pramono menambahkan, stok BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR IV juga masih mencukupi dengan rata-rata ketahanan 13-15 hari. “Artinya masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman,’’ tuturnya.

Baca Juga: Tren New Normal, Konsumsi BBM di Jateng dan DIY Naik 8 Persen 

Berita Terkini Lainnya