TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi! Klaster Tarawih, 56 Jemaah Salat Masjid di Pati Kena COVID-19

Mereka ada yang dilarikan ke rumah sakit

Ilustrasi salat tarawih. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/

Pati, IDN Times - Klaster baru penularan COVID-19 kembali terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kini klaster Tarawih muncul dan sebanyak 56 warga di Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Pati, kabupaten tersebut terkonfirmasi positif terkena virus corona.

Baca Juga: Usai Hajatan Manaqib, 39 Warga Pati Terinfeksi COVID-19 

1. Klaster Tarawih muncul setelah klaster hajatan

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Klaster tersebut muncul setelah kejadian klaster hajatan yang menelan korban 39 warga terkena COVID-19 pada akhir bulan April 2021 lalu.

Bupati Pati, Haryanto mengatakan bahwa klaster Tarawih merebak setelah sejumlah warga yang merupakan jemaah Tarawih Masjid Al Istiqomah di Perumahan RSS Sidokerto kedapatan positif COVID-19.

‘’Kejadian ini diketahui tiga hari lalu. Berawal dari beberapa orang warga yang jatuh sakit hingga dinyatakan positif COVID-19. Dugaan penularannya dari salah seorang jemaah Tarawih yang tanpa disadari positif dengan berstatus tanpa gejala," ungkapnya melansir dari laman resmi Radio Republik Indonesia, Minggu (9/5/2021).

2. Akses ke Perumahan RSS Sidokerto ditutup selama 14 hari

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area permukiman warga di Kelurahan Mappala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dari kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Pati bergerak cepat untuk mencegah penularan berlanjut.

Upaya yang dilakukan adalah menutup akses ke Perumahan RSS Sidokerto selama 14 hari, dari 7- 21 Mei 2021.

Lalu, men-tracing warga dari dua RT dan jemaah tarawih dengan tes swab.

Baca Juga: 5 Daerah di Jawa Tengah ini Muncul Klaster COVID-19 Baru, Cuma 2 Pekan

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ
Berita Terkini Lainnya