TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melonjak! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 944 Pasien 

Tambah 26 positif dan 16 meninggal

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (3/1/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang melonjak tembus mencapai 944 kasus. Per hari itu, ada 26 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Cegah COVID-19, Penumpang Kapal Semarang-Kalimantan Wajib Tes Antigen

1. Jumlah pasien positif virus corona tembus 21.221 kasus

Ilustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Jumlah pasien positif yang masih dirawat ada 918 kasus. Selama 24 jam, jumlah pasien positif COVID-19 di Semarang naik dari 918 kasus menjadi 944 kasus.

Dari 944 pasien positif tersebut, sebanyak 670 pasien positif merupakan warga dengan KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 274 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Selama pandemik pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah mencapai 21.221 kasus. Sedangkan, warga ber-KTP Semarang yang telah terinfeksi virus corona mencapai 15.978 kasus.

2. Angka kematian COVID-19 mencapai 1.698 kasus

Pemakaman pasien meninggal COVID-19 di TPU Jatisari Mijen Kota Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Per hari yang sama tersebut, pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 9 kasus. Saat ini, angka kematian COVID-19 tembus 1.698 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.159 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.682 kasus menjadi 1.698 kasus.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per Minggu (3/1/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 18.462 kasus menjadi 18.579 kasus. Sehingga, sampai periode tersebut ada 117 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: IDI Semarang Ungkap Dokter yang Tertular COVID-19 Tidak Diberi Vaksin

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya