TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembebasan Lahan untuk Penanganan Banjir Semarang Dipercepat, Tapi...

Warga belum setuju dengan harga appraisal

Warga dan DPU Kota Semarang melakukan pembersihan dan penyemprotan lumpur pasca banjir bandang di kawasan Perumahan Dinar Indah Kota Semarang, Sabtu (7/1/2023). (dok. Humas Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mempercepat pembebasan lahan untuk menangani persoalan banjir di Ibu Kota Jawa Tengah. Meski demikian, proses tersebut belum berjalan lancar karena masih terkendala beberapa faktor.

Baca Juga: Imbas Banjir Dinar Indah Semarang, Izin Pembangunan Kawasan Akan Dievaluasi

1. Pembebasan lahan masih di tahap negosiasi

Ilustrasi banjir di Semarang (Dok. Pemkot Semarang)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya masih terus mengupayakan pembebasan lahan sebagai bagian dari upaya penanganan banjir di Kota Semarang.

“Pembebasan lahan untuk penanganan banjir ini anggarannya sudah disediakan. Sudah ada proses lelang sehingga sebenarnya pada bulan Desember 2022 kontraknya (red: pembebasan lahan) sudah ada. Nah diharapkan kan akhir Januari sudah selesai tapi ternyata sampai awal Maret 2023 masih negosiasi-negosiasi,” jelasnya, Kamis (9/3/2023).

2. Pemilik lahan minta ganti untung dengan harga tinggi

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti melakukan pantauan banjir dan rob di Kota Semarang. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Perempuan yang akrab disapa Ita itu mengungkapkan, upaya pembebasan lahan terkendala negosiasi dengan pemilik lahan. Warga pemilik lahan belum setuju dengan harga appraisal yang diajukan karena dinilai kurang tinggi. Ia berharap kesepakatan harga ganti untung yang sesuai dapat segera didapatkan agar proses penanganannya segera berlanjut.

‘’Soalnya, penanganan rob dan banjir sendiri telah menjadi isu prioritas kami. Makanya tadi saya minta kepada Dinas PU pokoknya minggu ini bisa selesai. Saya langsung sampaikan kepada Kepala BBWS untuk bisa mempercepat nilai yang final jadi berapa sehingga kita bisa segera membayarkan kepada masyarakat. Yang membiayai BBWS sehingga kami menunggu harga yang sudah final,” katanya.

Baca Juga: Banjir Usai, Gibran Siapkan BTT untuk Pemulihan Bencana Banjir

Berita Terkini Lainnya