TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Semarang Beli Bus dan Mobil Listrik, Berapa Anggarannya? 

Kendaraan listrik akan digunakan untuk kendaraan dinas

Google

Semarang, IDN Times - Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo melalui Inpres Nomor 7 tahun 2022, Pemerintah Kota Semarang menganggarkan dana untuk membeli bus dan mobil listrik. Upaya ini untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan.

Baca Juga: Peminat Mobil Listrik di Semarang Tinggi, Konsumen Inden Satu Tahun

1. Pemkot Semarang mulai anggarkan untuk beli kendaraan listrik

Petugas turun dari bus listrik usai melakukan pengecekan sebelum mengikuti uji coba di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta, Senin (6/7/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pada kebijakan tersebut Presiden Jokowi meminta pejabat pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten/kota segera menggunakan kendaraan berbasis baterai. Aturan itupun langsung direspons oleh Pemkot Semarang.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya menganggarkan dana untuk kendaraan listrik mulai tahun 2022 ini.

“Tahun ini sudah kami realisasikan kendaraan listrik, yakni bus listrik. Nanti tahun 2023 mendatang akan kami anggarakan lagi,” ungkapnya, Selasa (20/9/2022).

2. Beli bus listrik seharga Rp4,5 miliar

PT Transjakarta resmi operasikan bus listrik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, akan ada 100 bus listrik yang beroperasi hingga akhir 2022. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Untuk diketahui, bus listrik milik Pemkot Semarang dibeli dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Bus besar dari perusahaan asal Demak itu dibeli dengan harga Rp4,5 miliar termasuk untuk charger.

Selanjutnya, pria yang akrab disapa Hendi itu mengaku, akan menganggarkan tiga unit mobil listrik, diantaranya untuk kepala daerah dan kendaraan dinas.

Baca Juga: Si Molis Wara-Wiri Bantu Jemput Rezeki, Bikin Senyum Ojol dan UKM Makin Berseri

Berita Terkini Lainnya